Mantan Ketua KPU Arief Budiman Ditunjuk jadi Komisaris Anak Usaha PLN
SABANGMERAUKE NEWS - Mantan Komisioner KPU Arief Budiman resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Indonesia Power yang merupakan anak Perusahaan PT PLN (Persero).
Mengutip situs resmi PT Indonesia Power, Minggu (12/2/2023), Arief menjadi komisaris bersama dengan Muhammad Priharto Dwinugroho, Djoko Siswanto, dan Lukmanul Haki.
PT Indonesia Power juga mencantumkan sejumlah jabatan yang pernah diemban Arief sebelum menjadi komisaris perusahaan, yakni Ketua atau Anggota KPU RI (2017-2022), Anggota KPU RI (2012-2017), Anggota KPU Provinsi Jawa Timur (2004-2012), dan Peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (2000-2005).
Dari sisi pendidikan, Arief merupakan lulusan S1 Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945, S1 Hubungan Internasional Universitas Airlangga, dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Diketahui, Indonesia Power merupakan salah satu anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I).
Pada tanggal 8 Oktober 2000, PT PJB I berganti nama menjadi Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan Perusahaan untuk menjadi Perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
Kegiatan utama bisnis Perusahaan saat ini yakni focus sebagai penyedia tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dan sebagai penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik yang mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia.
Selain mengelola Unit Pembangkit, Indonesia Power memiliki 5 Anak Perusahaan, 2 Perusahaan Patungan (Joint Venture Company), 1 Perusahaan Asosiasi, 3 Cucu Perusahaan (Afiliasi dari Anak Perusahaan) untuk mendukung strategi dan proses Bisnis Perusahaan.
Pada tahun 2020, PT Indonesia Power melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), PT Indo Tenaga Hijau mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang dibangun di unit pembangkitan PT Indonesia Power. (RE-01)