Kisah Tewasnya Selvi Amalia Ditabrak Lari Audi A8 Bongkar Perselingkuhan Seorang Kompol
Garis polisi. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS - Insiden tewasnya Mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur), Selvi Amalia akibat tabrak lari oleh mobil Audi A8 justru menguak sebuah kasus perselingkuhan.
Mobil yang menabrak Selvi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023) itu ternyata milik seorang Kompol bertugas di Polda Metro Jaya, inisial D. Tapi setelah diselidiki, pelaku penabrakan ternyata bukan anggota polisi tersebut.
Melainkan seorang perempuan bernama Nur bersama sopir. Belakangan diketahui Nur adalah istri siri Kompol D. Nur mengaku sebagai istri Kompol D, yang pada saat itu sedang menangani kasus pembunuhan berantai, Wowon alias Dukun Aki Cs.
Saat kecelakaan, Nur membantah dirinya menerobos iring-iringan mobil pejabat kepolisian. Sebab, ia mengaku telah mendapatkan izin masuk dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya yang di dalamnya ada Kompol D.
“Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan,” kata Nur.
Nur menyebut baru menggunakan mobil suaminya itu sebanyak tiga kali. Dia mengaku dipinjami lantaran mobil miliknya sedang rusak. Selain itu dia juga tak tahu soal plat nomor mobilnya.
“Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu. Karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana, itu saya enggak tahu sama sekali. Yang tahu suami saya,” kata Nur.
Belakangan, Polda Metro Jaya juga melakukan penahanan terhadap Kompol D. Bukan karena kasus kecelakaan, tapi pelanggaran kode etik di kasus meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni.
“Jadi sudah diakui bahwa itu adalah istri sirinya,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Pihaknya juga menegaskan mobil Audi A8 bukan termasuk bagian dari iring-iringan kendaraan Polda Metro Jaya.
“Bukan bagian iringan-iringan. Dari awal saya bilang bukan. Dia masuk tanpa seizin Patwal,” jelas Ahmad. (RE-02)
