Sandiaga Uno Bakal Hebohkan Festival Perang Air di Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang – Festival Perang Air atau Cian Cui di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti bakal tambah semarak. Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno diundang untuk ikut terlibat.
Undangan yang dikirimkan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kepulauan Meranti itu tidak hanya mencakup pelaksanaan festival perang air saja, melainkan rangkaian festival lainnya dalam menyambut kemeriahan Imlek 2574 seperti kirab budaya, festival lampion dan Meranti Night Carnival .
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Juwita Ratna Sari melalui Kepala Bidang Pariwisata, Alfian mengatakan, berbagai persiapan sudah mulai dilakukan. Pihaknya telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
“Rencananya kita akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk datang nantinya. Selain itu juga mengundang Dinas Pariwisata Provinsi Riau,” kata Alfian, Kamis (19/1/2023).
Dengan mengundang pihak Kementerian dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Alfian berharap ada dukungan dari pihak terkait. Baik dukungan dalam bentuk moril, maupun dalam bentuk program kegiatan.
Secara rinci, Alfian menuturkan sejumlah agenda yang sudah disusun untuk perayaan Imlek 2574 di Selatpanjang di antaranya, mulai 22 sampai 27 Januari 2023 akan dilaksanakan Fetival Perang Air (Cian Cui). Di mana pelaksanaannya sudah ditetapkan secara bersama mulai Pukul 15.00 – 18.00 WIB.
Selain itu juga akan digelar festival lampion yang dipasang di sejumlah jalan-jalan di Kota Selatpanjang. Festival ini akan diperlombakan dan hadiahnya akan disiapkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Pemkab Kepulauan Meranti juga akan menggelar Night Carnival yang menjadi pesta rakyat untuk merayakan imlek.
“Pelaksanaan Night Carnival akan dilaksanakan selama dua hari yakni 24-25 Januari di Taman Cik Puan Selatpanjang. Akan kita siapkan sebanyak 15 stand bazar produk UMKM lokal dalam bentuk makanan dan minuman. Juga akan ada pagelaran seni dan budaya dalam kegiatan ini nantinya,” ujar Alfian.
Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Selatpanjang, Tjuan An menjelaskan dalam perayaan imlek di Selatpanjang juga akan ditampilkan barongsai ada atraksi budaya lainnya seperti reog, kuda kepang.
Pada hari keenam akan menjadi hari imlek paling meriah di Selatpanjang. Dikenal juga dengan istilah cue lak. Akan ada arak-arakan tiga dewa, yakni Cho Se Kong, Tian Tho Wan Sue dan Lie Loh Chia. Para dewa ini akan ditandu beramai-ramai dan singgah di 24 kelenteng untuk sembahyang bersama sai kong atau imam kelenteng sekitar 15 menit.
“Perayaan imlek akan kita mulai dengan atraksi Reog dan Naga di Vihara Sejahtera Sakti. Dimana vihara tersebut menjadi yang tertua dan terbesar di Meranti. Selain itu, di vihara tersebut juga tempat bersemayamnya tiga dewa terbesar yang akan diarak pada Imlek ke-6 nantinya,” ungkap Tjuan An.
Rangkaian tahun baru Cina itu akan berakhir di hari imlek kesembilan. Sembahyang dengan petasan akan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 5 subuh hingga imlek kesepuluh yang dikenal dengan istilah mengantar dewa-dewi kembali ke langit.
Ia berharap imlek tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses. Tentunya dengan dukungan semua pihak dan lembaga. Terutama dukungan dari Pemkab Kepulauan Meranti.
“Dalam memeriahkan imlek tahun ini, kita meminta dan melibatkan seluruh lembaga pemerintah, Polri, TNI, ormas, lembaga swadaya, dan berbagai pihak lainnya. Termasuk dukungan seluruh masyarakat Kepulauan Meranti. Sehingga perayaan imlek bisa berjalan lancar dan aman,” harapnya. (R-01)