Hilang Dari Daftar Bacaleg DPR RI Usai Dukung Capres Anies, Kini Nama Zulmizan Assegaf Muncul Lagi
Ketua Bapilu DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf mengonfirmasi namanya kembali tercantum dalam daftar bakal caleg DPR RI, Jumat (9/12/2022). Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Setelah lima hari hilang dari daftar bakal calon anggota DPR RI pasca dukungan terhadap Anies Baswedan, Nama Tengku Zulmizan kembali muncul di daftar Balon DPR RI.
"Assalamu'alaikum. Alhamdulillah, Jumat barokah! Setelah 5 hari "hilang", persis sekitar pukul. 10.00 WIB hari ini Jum'at 9 Des. 2022 nama dan foto saya kembali tercantum dalam simPAN (Sistem Informasi PAN) sebagai Bacaleg PAN DPR RI Dapil Riau II," tulis T Zulmizan di kiriman Facebook-nya, Jumat (9/12/2022)
Ia menyebut mendapat konfirmasi langsung dari Waketum Bappilu sekaligus Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) DPP PAN, Yandri Susanto.
Ia menegaskan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2023 mendatang.
"Semoga pada akhirnya nanti insya Allah Anies Rasyid Baswedan-lah yang akan jadi Capres PAN Pilpres 2024. Aamiin yaa Rabbil 'Alamiin. Hidup PAN! Hidup PAN!ES RIAU!" Tegasnya.
Ia menyebut Anies Baswedan adalah salah satu dari sembilan nama Bakal Calon Presiden RI yg direkomendasikan sebagai keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 27 Agustus 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Sembilan nama ini disebutnya sah saja untuk didukung hingga nanti ditetapkan satu nama untuk diusung partai.
Sembilan nama ini akan dikerucutkan menjadi satu nama dan Ketum diberi mandat utk membuat keputusan tentang hal tersebut.
Namun sampai saat ini belum ada keputusan terbaru yg resmi dari PAN dlm hal penetapan satu Capres defenitif
"Sah dan legal bagi setiap kader PAN saat ini menyatakan dukungannya kpd Anies, seperti halnya juga kpd figur nominator lainnya," kata Zulmizan.
Ia mengatakan komunikasi politik para pihak terkait masih bergulir intensif. Segala hal masih mungkin terjadi.
"Dinamika masih sangat tinggi dan banyak kemungkinan yg berpeluang terjadi. Yg sdh koalisi bisa bubar atau bikin koalisi lain. Yg sdh deklarasi pun bisa mentah lagi. Calon yg sdh kelihatan oke, bisa saja ditukar krn alasan tertentu," ujarnya.
Bawa Simbol Partai
Diwartakan sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) telah meminta klarifikasi kepada tujuh kadernya di Riau karena memberikan dukungan terbuka untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tengku Zulmizan Assegaf adalah satu di antaranya.
"Hasil klarifikasi dan keterangan mereka kami laporkan ke DPP," kata Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin kepada media, Kamis (8/12/2022).
Sahidin menjelaskan, meski ketujuh kadernya tersebut mengklaim dukungan diberikan secara pribadi, bukan mewakili sikap partai, namun tindakan tersebut dinilai kurang patut. Apalagi, DPP PAN sampai saat ini belum menetapkan capres 2024. Ia menyatakan, sampai saat ini keputusan Ketua Umum DPP PAN soal capres belum ditetapkan.
Ia menyatakan, hasil klarifikasi dari ketujuh kader yang diminta keterangannya menyebut alasan pemberian dukungan lantaran Anies masuk dalam salah satu nama yang direkomendasikan dalam Rakerwil dan Rakernas PAN.
"Namun yang menjadi persoalan ketujuh kader tersebut memakai atribut dan jabatan di PAN dalam dukungannya di acara Partai Nasdem," kata Sahidin.
Menurutnya, dibawanya simbol-simbol partai termasuk jabatan ke dalam acara Partai NasDem tersebut menjadi persoalan tersendiri.
"Harusnya itu tidak terjadi. Kecuali mereka datang tidak membawa simbol-simbol PAN, apalagi alasannya adalah sikap pribadi," terang Sahidin.
Selengkapnya baca Di Sini
