4 Jabatan Ini Potensial Diduduki Jenderal Andika Perkasa Usai Pensiun
SABANGMERAUKE NEWS - Panglima TNI Jendral Andika Perkasa tepat pada tanggal 15 Desember 2022 nanti akan memasuki masa pensiun.
Dalam waktu dekat, posisi Panglima TNI yang ditinggalkan Andika diisi KSAL Laksamana Yudo Margono.
Anton Aliabbas, Kepala Center fot Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) menilai, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan Andika setelah pensiun.
Pertama, Andika mungkin akan terjun ke dunia politik dengan menjadi bakal capres atau cawapres dalam Pilpres 2024.
“Dalam beberapa kesempatan, Andika memang enggan berkomentar perihal sejumlah sigi yang memasukkan namanya sebagai capres atau cawapres 2024. Andika memilih untuk memberi jawaban usai resmi pensiun dari TNI,"kata Anton dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
"Sejauh ini, Andika merupakan salah satu nama sosok berlatar militer yang mencuat selain Agus Harimurti Yudhoyono. Namanya pun sempat masuk dalam bursa capres Partai Nasdem,” sambungnya.
Kemungkinan kedua, Andika akan masuk dalam kabinet Jokowi. Peluang ini menurutnya terbuka mengingat hubungan dan chemistry antara Presiden Jokowi dan Andika sudah terbangun sejak 2014 kala menjabat Komandan Paspampres.
“Pemilihan Andika menjadi Panglima TNI pun juga sedikit banyak menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan yang dirasakan Jokowi,” ucapnya.
Anton menyatakan jika dilihat dari rekam jejak hubungan keduanya, maka bisa saja Jokowi mempercayakan posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dipegang Andika.
“Apalagi, saat ini jabatan tersebut juga dipegang sosok mantan Panglima TNI, Moeldoko. Mengingat posisi Kepala KSP cukup sentral, maka pos tersebut tentu saja hanya akan diisi oleh sosok yang memang mendapatkan kepercayaan (trust) oleh Jokowi. Dan Andika mungkin telah memenuhi prasyarat itu,” ucapnya.
Posisi yang lain yang bisa saja ditawarkan ke Andika, menurut Anton, adalah Kepala BIN.
“Dilihat dari rekam jejak, kiprah Andika saat menangkap terduga teroris Umar Faruq pada 2002 lalu merupakan salah satu bentuk operasi intelijen yang dianggap berhasil. Jadi, untuk jabatan ini, Andika memang memiliki kompetensi memadai,” pungkasnya.