Angka Penderita HIV/ AIDS di Pekanbaru Mencapai 2000 Orang, Kadiskes: Jangan Takut Periksa
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Angka jumlah penderita HIV/ AIDS di Riau mencapai 7.869 secara Per Agustus 2022.
Untuk Kota Pekanbaru Angka jumlah penderita HIV/ AIDS mencapai 2000 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy, angka orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) ini bisa saja mengalami kenaikan.
"Kemungkinan angkanya naik ada, karena sifatnya kumulatif," kata Zaini, Kamis (8/12/2022).
Disebutkan, temuan kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau sudah mengarah kepada populasi umum dengan jumlah terbesar berada di Kota Pekanbaru dengan temuan kasus 4.639 orang. Sedangkan temuan kasus pada ibu rumah tangga (IRT) yang terinfeksi dari pasangan hidup menduduki rangking ketiga terbesar.
"HIV/AIDS ini bisa tertular melalui darah, cairan kelamin dan juga asi. Jadi semua usia bisa terinfeksi HIV/AIDS, akan tetapi usia yang memang rentan tertular itu di usia produktif 20-40 tahun," jelasnya.
Mirisnya Balita juga rentan tertular virus yang memiliki resiko kematian tinggi ini.
"Jika ibunya positif HIV/AIDS dan dia masih menyusui anaknya, anak nya ini juga rentan sekali tertular. Tapi jika ibunya HIV/AIDS tapi rajin mengkonsumsi obat, kemungkinan anaknya tertular itu sangat kecil," Tambahnya.
Zaini juga mengatakan, salah satu cara menekan angka penyebaran HIV/ AIDS ini adalah dengan melakukan penjaringan.
"Kita harus menjaring orang-orang yang terinfeksi, tapi juga ini merupakan kendala, karena masyarakat itu takut untuk periksa. Maka dari itu kita aktif mengajak komunitas-komunitas, para pekerja dan orang yang berpotensi besar tertular penyakit ini untuk periksa, supaya kita bisa melakukan pencegahan dan pengobatan sejak dini," Jelasnya.
HIV/AIDS bisa ditangani dengan pola hidup sehat dan rutin mengkonsumsi obat agar hidupnya bisa kembali produktif dan tidak menularkan kepada sekitar.
"Ayo sama-sama kita tekan angka HIV/AIDS dan jangan takut berobat," Tandasnya. (Cr8)