Dihukum Penjara Lebih 109 Tahun, Pelatih Senam Timnas Terbukti Cabuli 4 Atletnya Sendiri
SABANGMERAUKE NEWS - Hukuman penjara selama 109 tahun dijatuhkan kepada mantan pelatih Timnas Senam Brasil, Fernando de Carvalho Lopes. Vonis dijatuhkan pengadilan negara tersebut lantaran tindakan Fernando yang memperkosa 4 atlet binaannya sendiri.
Selain itu, Fernando juga dinyatakan bersalah karena telah memperkosa seorang anak di bawah umur.
Dilansir laman Globo Esporte, Rabu 5 Oktober 2022, Fernando de Carvalho Lopes dijatuhi hukuman 109 tahun delapan bulan penjara oleh pengadilan Kota Sao Bernardo do Campo, dekat Sao Paulo pada Senin kemarin 3 Oktober 2022 lalu.
Dia dinyatakan bersalah telah memperkosa empat atlet, termasuk atlet di bawah umur 13 tahun. Globo Esporte tidak mengungkapkan usia ketiga pesenam lainnya.
Carvalho Lopes masih bisa mengajukan banding atas vonis ini dan bersikukuh tidak bersalah. Dia belum akan masuk penjara sampai proses banding berakhir.
Mantan pelatih itu melatih pesenam-pesenam muda selama 20 tahun sebelum dicopot dari staf tim nasional pada 2016, sebulan sebelum Olimpiade Rio 2016 setelah para orang tua atlet muda menggugat dia. Pada April 2019, dia dilarang seumur hidup dari aktivitas terkait senam.
Fernando menghadapi dakwaan lain yakni pada empat tahun lalu, sekitar 40 atlet mengaku kepada saluran TV Globo telah menjadi korban pelecehan psikologis, fisik atau seksual.
Beberapa dari mereka mengambil bagian dalam proses hukum sebagai saksi atas peristiwa yang diduga terjadi antara tahun 1999 dan 2016.
Kasus ini mengingatkan lagi publik kepada Larry Nassar yang mantan dokter olahraga Amerika yang pada awal 2018 dijatuhi vonis penjara berat karena menyerang secara seksual sedikitnya 265 korban yang kebanyakan di bawah umur, dengan kedok perawatan medis.
Di Inggris, Yunani, Australia, dan Selandia Baru, para atlet juga melaporkan pelecehan yang dilakukan pelatih mereka. (*)