Gawat! Ketua Umum Parpol Menteri Jokowi Dipolisikan Wanita Mengaku Punya 'Hubungan Khusus'
SabangMerauke News, Jakarta - Seorang wanita melaporkan ketua umum partai besar ke Mabes Polri. Perempuan tersebut mengaku pernah menjalin hubungan khusus dengan sang ketum partai yang kini disebut merupakan menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam sebuah video yang viral, wanita bernama Rifa Handayani disebut melaporkan Ketum Parpol inisial AH ke Mabes Polri, Selasa (14/12/2021). Bahkan istri AH dengan inisial YA turut dilaporkan dugaan pengancaman melalui IT.
Rifa juga melaporkan AH dan YA ke Komnas HAM karena merasa keselamatan jiwanya terancam.
Dalam video tersebut, Rifa mengungkapkan kronologi awal hubungannya dengan AH. Perkenalan terjadi 2012 lalu dalam sebuah konser internasional di Ancol, Jakarta Pusat. Saat itu, AH meminta pin BlackBerry Messenger dan nomor handphone dirinya.
Rifa Handayani mengakui saat itu tidak mengetahui sosok AH karena belum menjabat sebagai menteri.
“Setelah perkenalan itu, kita akhirnya menjalin komunikasi dan berhubungan khusus hingga tahun 2013,” kata Rifa dilansir bukamata.co, Rabu (15/12/2021).
Rifa mengaku pada pertengahan tahun 2013 tepatnya bulan Juni, mendapat teror dan intimidasi dari AH. Ia lantas memblokir nomor AH.
Namun selang beberapa bulan kemudian lanjut Rifa, intimidasi kembali datang dari YA yang disebutnya adalah istri AH.
“YA juga meneror saya di media sosial melalui direct message,” kata Rifa.
Lantaran terus diteror, Rifa akhirnya menceritakan masalah tersebut ke sang suami, yang akhirnya melakukan konfirmasi ke AH.
“Saya sebenarnya takut menceritakan hal ini ke suami karena saya mau gak mau menceritakan tentang aib saya juga ke suami. Tapi karena saya tidak tahan diteror, saya harus menceritakan hal ini ke suami,” jelasnya.
Akhirnya, kata Rifa, sang suami menelepon AH untuk melakukan pertemuan.
“Suami saya melakukan pertemuan, mencoba mengkonfirmasi hubungan khusus antara saya dan AH yang berakhir teror kepada diri saya,” kata Rifa.
Dalam pertemuan tersebut kata Rifa, AH mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan khusus dengan dirinya dan melakukan teror kepada saya karena emosi.
Untuk memastikan keselamatan dirinya, sang suami pun minta surat pernyataan dari AH namun ditolaknya. Lantaran tidak menemui titik temu, permasalahan tersebut akhirnya menguap begitu saja.
Masalah kembali terjadi di tahun 2016 hingga saat ini, dimana YA kembali melakukan teror kepada dirinya di media sosial. Bahkan kata Rifa, YA melayangkan somasi dengan tuduhan, bahwa dirinya memeras AH.
“Nah, di situ emosi suami saya kembali naik. Lantaran mencemaskan keselamatan saya, suami meminta saya menyelesaikan masalah ini hingga tuntas,” katanya.
"Hingga akhirnya saya memutuskan melaporkan hal ini ke Mabes Polri dan Komnas HAM untuk meminta perlindungan hukum. Biar nanti publik yang menilai siapa yang salah siapa benar,” pungkas Rifa.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari AH yang merupakan ketua umum dan menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi tersebut. Berita terkait AH ini pun tidak muncul di media mainstream di republik ini.
SabangMerauke News telah mengirimkan pesan konfirmasi ke nomor Whatsapp 0818 1xx xxx yang diduga milik AH. Namun, pesan konfirmasi belum dijawab. (*)
BERITA TERKAIT :
Analisis Redaksi
Erick Thohir Lebih Cocok Jadi Calon Presiden Ketimbang Menteri BUMN