Perempuan Suku Ini Terapkan Praktik Seks Bebas, Tak Mau Terikat Pria Gemar Gonta-ganti Pasangan
SABANGMERAUKE NEWS - Beragam perilaku dan kebiasaan suku-suku di dunia dalam memandang seks dan hubungan badan. Jika sebelumnya kebebasan seks banyak didominasi kalangan pria, namun hal itu tak berlaku bagi perempuan di komunitas suku di China ini.
Ya, para wanita suku Mosuo di China justru tetap melanjutkan praktik seks bebas (free sex) tanpa mau terikat pada seorang pria. Mereka kerap bergonta-ganti pasangan dan tidur dengan pria mana pun.
Musou disebut juga dijuluki 'kerajaan wanita' yang tinggal di tepi Danau Lugu, Provinsi Sichuan dan Provinsi Yunnan, di barat daya China yang terkenal dengan sistem matriarki-nya.
Di tempat ini, terbalik dengan kondisi lazimnya. Para pria justru menghabiskan banyak waktu dan hanya tinggal di rumah untuk mengurus anak mereka. Sedangkan para wanita yang keluar untuk mencari nafkah. Para wanita Suku Mosuo bekerja sebagai petani atau pencari ikan di danau.
Selayaknya suku yang ada di berbagai dunia, suku ini juga memiliki tradisi unik. Suku ini menganut tradisi ‘Walking Marriage’. Di mana setiap wanita yang sudah menstruasi berhak untuk memilih dan berganti pasangan. Sang wanita hanya menunggu pria yang ingin ‘melamar’nya di kamar.
Uniknya, dalam tradisi ini sang pria harus masuk melalui jendela atau pintu belakang. Agar tak ada pria lain yang masuk, umumnya pasangan tersebut menggantungkan topinya di jendela.
Wanita Suku Mosuo juga boleh menerima atau menolak pria tersebut. Jika cocok, maka akan melanjutkan hubungan tanpa adanya status pernikahan. Dan sebaliknya, jika si wanita tak cocok, ia boleh memilih pria lainnya.
Tradisi dengan Sejarah Memilukan
Konon tradisi wanita Suku Mosuo ini ditengarai lantaran kisah pilu masa lalu mereka. Para wanita suku ini sakit hati sebab ditinggal suami saat melakukan perjalanan jauh.
Dahulu para pria pergi mengembara untuk berdagang ke India namun tak kunjung kembali. Mulai dari sanalah para wanita tak ingin memiliki ikatan resmi dengan para pria.
Hingga kini, meski telah mengikuti perkembangan zaman, tradisi ini tetap dipegang teguh oleh masyarakat suku Mosuo.
Itulah tradisi unik wanita suku Mosuo di China yang bebas berganti pasangan dan tidur dengan pria manapun yang diawali dengan sejarah memilukan. (*)