Pengadaan Mobil Dinas Mewah Pimpinan DPRD Pekanbaru Diprotes Sesama Anggota Dewan: Harus Dibatalkan!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Rencana pengadaan mobil mewah untuk pimpinan DPRD Pekanbaru mendapat penolakan dari sesama anggota dewan.
Pengadaan mobil dinas dengan total anggaran Rp 3,5 miliar dinilai bertolak belakang dengan kondisi masyarakat yang sedang susah.
Adalah Ruslan Tarigan, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru dari fraksi PDI Perjuangan yang memprotes pengadaan mobil tersebut. Ia meminta pengadaan mobil dibatalkan.
"Harus dibatalkan. Tidak setuju, harus batalkan. Apalagi sekarang rakyat susah, BBM naik, belum lagi parkir juga naik, banyak pengeluaran masyarakat sementara penghasilan tidak naik," kata Ruslan, Senin (19/9/2022).
Rencananya empat pimpinan DPRD Kota Pekanbaru akan mendapat jatah mobil dinas Toyota Camry.
Menurut Ruslan, jika pembelian mobil ini benar-benar terlaksana, maka semakin membuat minusnya anggaran. Seharusnya pimpinan DPRD Pekanbaru lebih mementingkan pemulihan ekonomi masyarakat di Pekanbaru.
"Tujuan dari APBD ini kan untuk menggerakkan ekonomi dan menggerakkan penghasilan masyarakat itu sendiri. Kalau Rp 3,5 miliar dibagi untuk UMKM masing-masing Rp 10 juta, kita dorong, kita dampingi kita berdayakan, kan berhasil mereka meningkatkan ekonominya," ujar Ruslan.
Ia juga menilai, pembelian mobil dinas belum tepat waktunya.
"Jadi belum tepat waktunya, kita minta dibatalkan. Kan mereka sudah diberikan tunjangan, gaji juga banyak. Sekarang juga masih banyak pejabat menguasai mobil, itu ditarik aja dijual kemudian hasilnya diberikan kepada rakyat," pungkas Ruslan. (cr8)