PSSI Kepulauan Meranti Gelar Turnamen U-20, Pelipur Lara Absen di Porprov Riau 2022
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Guna mencari bibit unggul untuk memperkuat klub sepak bola Kepulauan Meranti, Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepulauan Meranti menginisiasi turnamen sepak bola U-20 Piala Erry Gading.
Event ini seakan menjadi pelipur lara bagi anak-anak Meranti yang tidak bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kuantan Singingi (Kuansing).
Ketua Exco Askab PSSI Meranti, Hery Saputra mengatakan, turnamen ini sebagai ajang pembinaan untuk kelompok umur, sehingga generasi sepak bola Kepulauan Meranti terus berkembang dan terjadi regenerasi yang baik.
Selain itu, dalam kompetisi, pihaknya memperhatikan administrasi pemain, sehingga kelompok umur dapat dipertanggungjawabkan pada keabsahan usia pemain.
"Alhamdulillah untuk kelompok umur kita nyatakan siap bersaing dengan dengan kabupaten/ kota lain yang ada di Provinsi Riau," kata Hery, Senin (19/9/2022).
Hery menjelaskan, kick-off akan dimulai 6 Oktober mendatang yang direncanakan akan digelar di Stadion Mahmud Djalal ataudi lapangan Gelora
"Masih dipertimbangkan plus minusnya diantara kedua lapangan tersebut," ujar Hery.
Sementara itu, turnamen ini akan menggunakan sistem gugur atau knockout sesuai regulasi resmi dengan berpedoman pada statuta FIFA.
Turnamen ini juga diawasi oleh wasit ber-lisensi nasional sehingga nantinya diharapkan akan menghasilkan pertandingan yang berkualitas.
Hery mengaku, antusiasme masyarakat untuk mengikuti turnamen sangat tinggi. Terbukti banyaknya klub Sepak bola U-20 di Kabupaten Kepulauan Meranti akan berlaga pada turnamen untuk memperebutkan piala Erry Gading.
"Antusias masyarakat sangat tinggi untuk ikut, hal ini dibuktikan dengan sudah banyaknya klub yang mendaftar. Dari target kita hanya 32 klub yang bertanding, namun saat ini sudah 28 klub yang menyatakan pendaftaran lewat lisan," ucap Hery.
Pemain senior asal Tasik Putripuyu, Mustopa mengatakan, kompetisi seperti ini merupakan investasi yang baik untuk perkembangan sepak bola Meranti yang akan datang.
"Turnamen ini juga bentuk tanggungjawab moral PSSI Kepulauan Meranti terhadap pemain muda. Ini juga sebagai pelipur lara bagi adik-adik yang sudah jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti Porprov, namun harus absen mengikutinya," tutur Mustopa. (R-02)