8 Fakta Terbaru Rekonstruksi Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat memasuki tahap rekonstruksi. Rekonstruksi dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, serta rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling dan Magelang.
Dalam rekonstruksi, ada sebanyak 78 diperagakan. Bahkan, saat adegan Bharada E bertemu dengan Ferdy Sambo, polisi memakai pemeran pengganti. Berikut 8 fakta yang terungkap dari rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
1. Total 78 adegan diperagakan
Rekonstruksi adegan penembakan Brigadir J oleh Bharada E yang didampingi Ferdy Sambo di rumah dinas kompleks Polri Duren Tiga, Selasa (30/8/2022).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian mengatakan ada total 78 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang diperagakan.
"Meliputi 78 adegan," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa(30/8/2022).
Andi menyebut situasi di rumah Magelang akan diperagakan dengan 16 adegan yang meliputi peristiwa 4,7, dan 8 Juli 2022. Adapun di Rumah Saguling akan diperagakan 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir J. Sedangkan di rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga dilakukan sebanyak 27 adegan.
2. Lima tersangka pembunuhan dihadirkan
Para tersangka dalam kasus ini yakni Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi juga dihadirkan dalam rekonstruksi. Saat rekonstruksi, Ferdy Sambo memakai baju tahanan bersama dengan 4 tersangka lain. Adapun Putri Candrawathi tak memakai baju tahanan karena belum dilakukan penahanan. Putri terlihat memakai baju warna putih saat rekonstruksi.
3. Adegan Bharada E bertemu Sambo digantikan pemeran
Polisi memakai pemeran pengganti saat adegan Bharada E bertemu dengan Sambo. Pemeran pengganti terlihat dalam adegan 32 di mana Sambo bertemu dengan Baharada E di lantai dasar rumah pribadi Sambo. Pemeran Bharada E terlihat memakai kaus polo berkerah merah, sedangkan Bharada E yang asli memakai baju tahanan.
Dalam adegan yang diperagakan tersebut usai Sambo dan Richard bertemu kemudian mereka naik ke lantai 3 bertemu Putri. Ketika itu pemeran pengganti Bharada E masuk ke ruangan Sambo dan Putri berada. Bharada E lalu membawa senjata api dari pertemuan dengan Sambo. Ia membawa tas hitam tempat senjata api.
4. Brigadir J ketakutan dan memohon tidak ditembak
Dalam adegan penembakan diperagakan Bharada E dan pemeran pengganti Brigadir J. Peragaan itu dilakukan di ruang tengah Rumah Dinas Sambo. Dalam adegan itu pemeran pengganti Brigadir J dan Bharada E saling berhadapan.
Bharada E kemudian memperagakan bagaimana dia mencabut senjata api miliknya dan menghunuskannya ke Brigadir J. Dalam peragaan itu, pemeran Brigadir J memakai kaus putih berpose dengan tubuh agak membungkuk dan kedua telapak terbuka ke arah depan. Posisi Brigadir J dalam adegan seperti orang ketakutan dan memohon tidak ditembak.
5. Ferdy Sambo peluk istrinya Putri Candrawathi
Irjen Ferdy Sambo tampak memeluk istrinya, Putri Candrawathi yang tengah menangis. Hal ini terjadi di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Ferdy Sambo terlihat sempat memeluk istrinya Putri Candrawathi di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Saat itu, adegan rekonstruksi berlokasi di lantai 3 rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Sambo tampak memakai baju tahanan berwarna oranye dan diborgol. Sedangkan Putri menggunakan baju berwarna putih. Ia duduk di sofa bersama Putri kemudian memeluk dan mencium kepala istrinya. Setelah berpelukan, Sambo tampak mengeluarkan handy talkie (HT) yang diduga untuk memanggil tiga anak buahnya, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
6. Brigadir J duduk di samping Putri yang tertidur
Saat adegan rekonstruksi di rumah Sambo di Magelang, terdapat satu adegan memperlihatkan Putri tertidur di kamar. Tampak pemeran Brigadir J menggunakan pakaian putih duduk di samping Putri. Putri juga mengenakan baju berwarna putih.
Belum diketahui penjelasan soal adegan tersebut sebagaimana terlihat dalam tayangan Polri TV. Namun, diduga kejadian itu menjadi awal mula penembakan. Hal tersebut sejalan dengan informasi Polri yang menyebut peristiwa di Magelang menjadi motif Sambo untuk membunuh Brigadir J.
Sambo mengaku terjadi pelecehan seksual terhadap istrinya yang dilakukan Brigadir J saat keluarga mereka ada di Magelang.
7. Pengacara keluarga Brigadir J tidak diizinkan datang
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tak diizinkan memantau rekonstruksi perkara. Kamaruddin mengaku, dirinya diusir oleh Direktur Tindak Pidana Umum Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian.
"Jam setengah 10 setelah kita tiba di salah satu ruangan tadi ketika mau diadakan rekonstruksi tiba-tiba kami diusir oleh Dirtipidum Bareskrim Polri. Kenapa diusir? Saya minta alasan hukumnya," kata Kamaruddin, Selasa (30/8/2022).
Kamaruddin mengatakan, pihak pelapor tidak diizinkan ke dalam tempat rekonstruksi dan hanya dipersilakan memantau dari luar.
8. Keluarga tak bisa lihat rekonstruksi karena mati listrik
Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat mengatakan bahwa keluarga yang berada di Sungai Bahar, Jambi tak bisa menonton rekonstruksi pembunuhan Yosua di televisi. Ia mengatakan, sejak pagi hingga sore listrik di daerahnya mati.
"Memang kami tahu hari ini rekonstruksi mulai jam 10.00 Wib, tapi sayangnya di Sungai Bahar, Jambi ini, mulai dari pagi sebelum jam 10.00 Wib, PLN mati-mati. Kami enggak lihat secara utuh. Barusan hidup pukul 18.20 Wib," ujar Samuel, Selasa (30/8/2022).
Samuel juga tak bisa bicara banyak terkait rekonstruksi karena tak bisa melihat utuh adegan per adegan. "Harapan kami persoalan selesai dan perbedaan pendapat itu kami serahkan saja sama tim penyidik Bareskrim Polri," ujar Samuel. (R-03)