Gerebek Taman Narkoba di Rohil, Tim Khusus BNN Riau Menyamar Jadi Warga 1 Bulan Lamanya
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Operasi penggerebekan Taman Narkoba di Rokan Hilir, Riau oleh tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau berlangsung hening. Penggerekan di kompleks perkampungan ini dilakukan di Dusun Sukajadi, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir (Rohil) pada Sabtu (18/6/2022) lalu.
Dalam keterangan yang diposting di akun TikTok BNN Riau, operasi penggerebekan ini berlangsung tertutup. Bahkan tim khusus BNN Riau yang bergelar Tim Batman melakukan pengendusan selama berhari-hari.
Kurang lebih sebulan lamanya tim berada di dekat lokasi tersebut. Tim melakukan penyamaran menjadi seperti warga masyarakat setempat.
"Pengintaian dilakukan selama 1 bulan lebih. Tim khusus menyamar sebagai masyarakat setempat," demikian keterangan yang tertulis di dalam video aplikasi TikTok tersebut.
BERITA TERKAIT: Gerebek Taman Narkoba di Rohil, Tim Khusus BNN Riau Menyamar Jadi Warga 1 Bulan Lamanya
Dalam penggerebekan itu, beberapa pelaku sempat melarikan diri sehingga tim BNN Riau melepaskan tembakan peringatan untuk mengingatkan pelaku agar tak melarikan diri.
Dari video yang beredar disebut kalau lokasi yang mirip taman itu menjadi tempat khusus bagi pemakai narkoba secara ilegal.
Pemiliknya menyiapkan bangunan khusus mirip pondok disertai kursi. Ada juga ruangan khusus kasir yang melayani jual beli narkoba dan perangkat pemakainya.
"Disiapkan rumah dan pondok-pondok. Ada ruangan kasir, belanjanya di sini. Ada dikasih mancis disiapkan pipet, tisu lap keringat. Permen sebagai bonus," kata seorang petugas BNN Provinsi Riau dalam video tersebut.
Disebutkan juga tarif layanan pemakaian narkoba bervariasi. Ada paket Rp 150 ribu, Rp 200 ribu dan paket Rp 300 ribu.
Areal Taman Narkoba ini cukup rindang dan sepi. Pemiliknya menyiapkan jalan yang disemen menuju pondok-pondok untuk pengonsumsi narkoba.
Bahkan terdapat sebuah menara pandang diduga untuk mengamati orang-orang yang datang ke tempat tersebut.
"Tim BNNP Riau sudah mengamankan lokasi juga beberapa pelaku yg ditangkap. Kini BNN tetap mengusut sampai para bandar, pengedar dan pemakai sampai tertangkap," tulis keterangan dalam video tersebut.
Dalam postingan tersebut, tim khusus BNN Provinsi Riau yang bernama Tim Batman mengklaim telah menangkap bandar narkoba di Rohil dalam penggerebekan kompleks taman.
Terlihat juga dalam video, petugas BNN menangkap sejumlah orang diduga pengelola Taman Narkoba tersebut.
Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson Siregar dikonfirmasi kemarin malam belum memberikan keterangan tentang penggerebekan tersebut.
Kabid Pemberantasan BNN Riau, AKBP Berliando kepada media menyatakan pengungkapan kasus atas laporan masyarakat. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga penggerebekan terjadi.
Ia menyebut BNN Riau telah menangkap pemilik pondok bernama Mariono alias Ucok. Telah diamankan sejumlah barang bukti antara lain 23 paket sabu harga jual Rp150 ribu, 13 paket sabu harga jual Rp200 ribu, 12 paket sabu harga Rp300 ribu.
Selain itu juga ada 24 paket sabu harga jual Rp100 dan puluhan paket sabu lain, serta satu unit handpohe bersama uang tunai Rp1 juta lebih. (*)