Sri Mulyani Geram, APBD Habis Tersedot untuk Gaji Pegawai
SabangMerauke News, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani kesal terhadap daerah yang tidak bisa mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurutnya, selama ini APBD paling besar digunakan untuk bayar gaji pegawai negeri sipil (PNS).
"Yang penting untuk pertumbuhan ekonomi adalah belanja modal, karena diperlukan untuk pembangunan infrastruktur dasar terutama di daerah. Ini belanja pegawai naik terus, belanja barang melonjak tinggi, belanja modal relatif stagnan bahkan menurun," ujar Sri dalam Rakornas Kemendagri di Jakarta.
Dia menyebutkan, selama ini setiap pemerintah pusat rutin mengirimkan anggaran ke daerah, digunakan justru paling cepat untuk membayar gaji.
Dia makin geram karena menurutnya, program lain yang lebih penting justru dikesampingkan.
"Bapak ibu sekalian lihat begitu menerima transfer dari pusat langsung gampang bayar gaji saja,” beber Sri.
“Kenapa belanja modalnya kurang? Padahal rakyat saya masih membutuhkan infrastruktur dasar, padahal masih ada kemiskinan, padahal masih ada daerah yang belum punya MCK memadai, kenapa nggak dipakai untuk itu? Dan tentu dalam hal ini serapan belanja di daerah masih menghadapi kendala," keluh Sri.
Dia menegaskan bahwa dia ingin pemda bisa kembali memikirkan komposisi belanjanya supaya belanja modal bisa ditingkatkan. (*)