Dipusatkan di Mako Brimob, Polda Riau Gelar Bakti Kesehatan HUT Bhayangkara 2022
SabangMerauke News, Pekanbaru - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Bakti Kesehatan serentak mulai tingkat Mabes Polri dan jajaran Polda se-Indonesia. Giat sosial ini bersamaan dengan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022.
Kegiatan ini terbuka untuk personil kepolisian, bhayangkari, ASN hingga masyarakat umum secara luas.
Untuk Kepolisian Daerah Riau, kegiatan Bakti Kesehatan dipusatkan di Markas Brimob Polda Riau Jalan KH Achmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada Jumat (17/6/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Riau diwakili Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun, Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Aris Budiyanto, Sp. THT dan sejumlah pejabat utama.
Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Aris Budiyanto menjelaskan, pelayanan kesehatan yang disediakan terdapat beberapa kategori sesuai kebutuhan masyarakat. Mulai dari donor darah, vaksinasi serentak, sunatan massal, pengobatan massal, operasi katarak dan operasi bibir sumbing serta celah langit.
“Hari ini semua target pelayanan terpenuhi dan hari ini kita juga memberikan kursi roda kepada saudara kita para difabel. Untuk rangkaian pengobatan umum lainnya seperti sunatan massal kita juga siapkan dokter spesialis. Untuk memaksimalkan penanganan para pasien, kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit,” tegas Kombes Aris Budiyanto.
Dari hasil pantauan di lokasi, terlihat ratusan masyarakat dari berbagai kecamatan terlihat hadir sejak pukul 07.30 pagi. Satu per satu mendaftarkan putra-putrinya, ada juga yang mendaftar sendiri disesuaikan dengan layanan kebutuhan calon pasien.
Ardi, warga kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mengakui bahwa kegiatan sosial yang diselenggarakan kepolisian hari ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya dapat informasi dan kemudian saya datang sekaligus mendaftarkan putra saya dalam kegiatan sunatan massal. Ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat," kata Ardi.
Kegiatan Bakti Kesehatan ini merupakan bagian program Polri yang presisi dalam pemulihan ekonomi dan informasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. (*)