Teror Harimau ke Pekerja Kebun Sawit di Bengkalis
SabangMerauke News, Bengkalis - Seekor harimau Sumatera mendatangi barak pekerja di Desa Berangin Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, Riau. Diduga harimau itu sebelumnya menyerang penjerat satwa beberapa waktu lalu.
"Setelah mendapat laporan, hari ini kita melakukan pengecekan. Benar kita temukan jejak yang diduga harimau di lokasi, " kata Kapolsek Pinggir Kompol Meitertika, Kamis (5/5/2022).
Keterangan saksi mata bernama Dedi bahwa pada 4 Mei 2022 sekitar 17.30 WIB mendengar suara ribut angsa di belakang barak. Mengajak temannya bernama Gule melihat keadaan sekeliling barak.
Saat itulah Gule melihat harimau di sekitaran barak. Dia pun berteriak harimau. Keduanya langsung menghubungi kepala desa setempat. Tidak berapa lama, sekitar 50 warga datang ke lokasi.
Mereka pun langsung melakukan pengecekan di sekitar lokasi. Mereka pun menemukan jejak harimau. Sementara Si Raja Hutan sudah menghilang.
"Kita imbau kepada warga dan penghuni barak, agar selalu waspada dan berhati-hati serta menginformasikan terus bilamana melihat harimau," katanya.
Sebelumnya pada 6 April 2022 seorang warga bernama Indra tewas dimangsa harimau di hutan sekitar desa Tabik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau. Dia dimangsa di Datuk saat mengecek jerat.
Tidak berapa lama harimau kembali muncul ke pemukiman dan memakan ternak warga. Harimau itu juga mendatangi rumah warga. Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menyebutkan semua lokasi yang didatangi harimau itu merupakan kawasan dilindungi yakni Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
Artinya lokasi itu merupakan habitat harimau Sumatera penghuni kawasan konservasi Giam Siak Kecil. Kini kawasan Giam Siak Kecil dirambah menjadi pemukiman dan kebun. Ini yang membuat harimau turun gunung. (*)