Warga Kenegerian Kopah Gelar Tradisi Ziarah Kubur, Ini Maknanya Menurut Rektor Uniks Kuansing
Rektor Uniks, Dr Nopriadi M.Kes Datuak Nodo Pokiah saat tradisi ziarah kubur, Selasa (3/5/2022). Foto: Al Harif
SabangMerauke News, Kuansing - Ziarah kubur sudah menjadi tradisi dan budaya di Kenegerian Kopah Kabupaten Kuantan Singingi. Ada yang melakukannya pada momen tertentu, dengan perayaan dan cara-cara tersendiri sesuai dengan tempat kebiasaan masing-masing.
Selain menjelang Ramadan, ziarah kubur juga marak dilakukan saat lebaran Idul Fitri. Masyarakat Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, melakukan ziarah kubur pada lebaran kedua, Selasa (3/5/2022).
Mereka berbondong-bondong menziarahi makam orangtuanya, kakek-neneknya, kaum kerabat dan sanak saudara yang sudah wafat.
Dr Nopriadi M.Kes Datuak Nodo Pokiah yang juga Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) menyatakan, tujuan ziarah kubur yakni untuk memetik hikmah (ziaratul qobri lil iqtida’). Selain itu juga untuk ziaratul qubri lil imtistal (mencontoh).
Berziarah kubur yang diperintahkan adalah ketika orang yang ziarah itu bisa mengambil pelajaran-pelajaran yang religius bisa memetik sebuah hikmah teologis dan bisa mengingatkan dirinya.
"Lil imtitsal yaitu untuk memetik sebuah spirit perjuangan ataupun mencontoh atau mengikuti jejak yang kita ziarahi," kata Dr Nopriadi.
Rektor UNIKS ini juga mengenalkan kampus UNIKS di tengah-tengah masyarakat kampung halamannya. Eri, sapaan akrabnya menghimbau kepada segenap masyarakat, sanak-saudara yang memiliki putra-putri melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi.
"Kuliahkan putra-putri nya di UNIKS satu-satunya perguruan tinggi dan menjadi kampus kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi", jelasnya. (*)
