4 Negara Ini Datang Belajar tentang Polisi Indonesia, Ternyata Kagum Densus 88
SabangMerauke News - Polisi memiliki tugas menjaga ketertiban umum, memelihara keamanan, dan juga mengayomi masyarakat. Sebagai lembaga penegak hukum, polisi menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan negara.
Sosok polisi tentu jadi idola, apalagi bila dilihat di film-film. Polisi Amerika, Korea, dan negara lainnya terlihat sangat keren dengan bentuk tubuh yang proporsional. Mereka dengan tangguh melawan musuh dan juga memberantas kasus besar seperti terorisme dan kejahatan lainnya.
Namun siapa sangka, polisi-polisi di Indonesia tak kalah lho dengan yang ada negara lain atau di film-film. Bahkan tidak sedikit polisi dari negara lain yang diam-diam berguru dengan polisi Indonesia.
Penasaran dengan negara yang diam-diam polisinya ternyata berguru kepada Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Palestina
Negara yang diam-diam polisinya ternyata berguru kepada Indonesia adalah Palestina. Sebanyak 10 polisi Palestina mengikuti pelatihan mengenai cyber crime dari Polri. Salah satu alasan Palestina belajar cyber crime karena beberapa kali polisi Indonesia berhasil menyelesaikan kejahatan dunia maya.
Pelatihan ini juga dilakukan untuk untuk menepati janji pemerintah Indonesia dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia di Palestina. Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut sehingga dapat jadi ajang tukar ilmu antara dua lembaga ini.
2. Afghanistan
Rupanya kualitas polisi di Indonesia juga disegani oleh beberapa negara. Buktinya beberapa waktu lalu Afghanistan meminta khusus kepada Indonesia untuk melatih polisinya. Kurang lebih 353 anggota kepolisian Afghanistan akan mengikuti program pelatihan yang dilakukan oleh Polri.
Rupanya alasan polisi Afghanistan untuk berguru di Indonesia lantaran memiliki kasus permasalahan yang sama, yakni terorisme dan tindak kejahatan lainnya. Bagi Afghanistan, polisi di Indonesia lebih mampu dalam memerangi masalah tersebut.
3. Myanmar
Negara selanjutnya adalah Myanmar. Negara ini ternyata kepincut dengan Densus 88 anti-teror di Indonesia lho. Negara tersebut juga memiliki kasus yang sama karena banyaknya kasus terorisme di Myanmar. Beberapa waktu lalu negara itu juga mengajukan proposal kerja sama untuk memberi pelatihan.
Dengan banyak konflik di Myanmar membuat negara tersebut ingin meningkatkan kualitas sumber dayanya. Selain itu, kepedulian Indonesia terhadap masalah konflik di Myanmar juga membuat negara itu sangat tertarik membentuk kerja sama.
4. Beberapa negara ASEAN
Popularitas polisi di kancah ASEAN sudah tidak diragukan lagi. Banyak negara-negara seperti Filipina, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, hingga Vietnam yang mengirim beberapa pasukan kepolisiannya untuk belajar di Indonesia.
Program ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan para polisi ASEAN dalam menangani masalah cyber crime serta investigasi ilmiah. Dalam pelatihan itu, kepolisian Australia dan Rusia juga ikut terlibat sebagai observer dalam agenda itu. (*)