Universitas Riau Mulai Tahapan Pemilihan Rektor Baru, Diprediksi Berlangsung Keras dan Panas
Universitas Riau memulai tahapan pemilihan rektor baru periode 2022-2026. Foto: Net
SabangMerauke News, Pekanbaru - Tahapan pemilihan rektor Universitas Riau periode 2022-2026 dimulai. Universitas negeri tertua di Bumi Lancang Kuning ini segera akan mendapatkan rektor baru.
Para kandidat yang akan menggantikan Prof Aras Mulyadi, rektor Unri dua periode yang akan habis masa jabatannya, memulai posisi siaga dan mengambil kuda-kuda. Pemilihan rektor diprediksi berlangsung panas dan keras.
"Ini bakal lebih keras dan seru. Banyak dinamika yang terjadi sebelumnya," kata seorang dosen senior di Unri, Rabu (20/4/2022).
Pengumuman jadwal dan tahapan pemilihan Rektor Unri periode 2022-2026 telah diunggah lewat laman Facebook Humas Universitas Riau, Rabu sore tadi.
Panitia membagi 4 tahapan pokok pemilihan rektor kali ini. Yakni tahap persiapan yang berlangsung mulai 23 Maret hingga 19 April lalu. Tahapan kedua yang sedang berlangsung yakni penjaringan bakal calon rektor mulai 20 April hingga 15 Juni mendatang.
Sementara, tahapan penyaringan calon rektor berupa penyampaian visi misi dan program kerja serta penetapan calon rektor akan digelar pada 27 Juni.
Puncaknya, agenda pemilihan rektor akan berlangsung sebulan kemudian yakni pada 27 Juli.
Adapun persyaratan calon rektor yakni dosen dengan jenjang akademik minimal lektor kepala, berusia paling tinggi 60 tahun pada 19 Desember 2022.
Syarat lain yakni memiliki pengalaman manajerial paling singkat dua tahun yakni paling rendah sebagai ketua jurusan atau pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
Syarat lainnya yakni tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Selain itu, calon rektor juga tidak pernah melakukan plagiat dan berpendidikan doktor (S3).
"Telah membuat dan menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara ke KPK," demikian syarat lain yang ditetapkan oleh panitia.
Adapun panitia pemilihan Rektor Unri diketuai oleh Dr Elfizar MKom dan sekretaris panitia yakni Ns Yufitriana Amir, PhD. (*)
