Air Venue Dayung Kebun Nopi Kuansing Meluap, Akses Jalan Menuju Sumbar Lumpuh 1 Jam
Luapan air dari danau kebun Nopi Kuansing melumpuhkan akses jalan menuju Sumbar hampir 1 jam lamanya, Senin (17/4/2022). Foto: Al Harif
SabangMerauke News, Kuansing - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kuantang Singingi sejak Senin (18/4/2022) dini hari mengakibatkan air di arena venue Dayung, Danau Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik meluap. Badan jalan lintas utama menghubungkan Provinsi Riau-Sumbar terendam.
Camat Kuantan Mudik, Sada Risnah mengatakan, luapan air yang meluap ke jalan utama tersebut telah menyebabkan kemacetan.
"Air meluap ke akses jalan utama yang menghubungkan Teluk Kuantan menuju Provinsi Sumatra Barat. Tepatnya di Desa Bukit Pedusunan yakni di depan jalan arena venue Dayung Kebun Nopi," kata Sada Risnah kepada SabangMerauke News, Senin siang.
Menurutnya, air hujan melimpah karena drainase jalan tidak mengalir dengan lancar. Intensitas dan curah hujan yang tinggi menyebabkan air meluap ke badan jalan.
Kepala Desa Bukit Pedusunan, Basuryata saat dihubungi wartawan mengatakan, kejadian ini terjadi sejak dari pukul 7 pagi tadi. Selain menyebabkan genangan air di jalan, sebanyak 4 unit rumah warga juga ikut terendam.
"Juga terjadi macet gara-gara air masuk ke jalan raya. Sekitar satu jam jalan tidak bisa dilewati," katanya.
Basuryata menjelaskan, ketinggian rendaman air mencapai 1,5 meter. Sehingga praktis penggunaan jalan khawatir melewati daerah tersebut.
Menurutnya, kondisi seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi. Apabila curah hujan tinggi, maka air di simpang venue dayung tersebut meluap dikarenakan gorong-gorong terlalu kecil.
"Gorong gorong terlalu kecil. Gorong-gorong tidak mampu menampung air dari danau tersebut. Gorong-gorong itu merupakan bagian dari aliran danau tersebut," jelas Basuryata.
Pihaknya berharap perhatian dari pihak yang berwenang untuk memperbaiki dan menata saluran air agar banjir tidak terulang lagi.
"Harapan kami selaku pemerintah des agar pihak yang berwenang segera merenovasi gorong-gorong yang ada di bawah jalan raya tersebut. Supaya luapan curah hujan mengalir lancar" pungkas Basuraya. (cr4)
