Cegah Kriminalitas, Satreskrim Polresta Pekanbaru Patroli di Wilayah Banjir

Satreskrim Polresta Pekanbaru meninjau wilayah terendam banjir untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Satreskrim Polresta Pekanbaru meninjau wilayah terendam banjir untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Peninjauan di Jalan Nelayan, RT 03 RW 02 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru dilakukan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra bersama Kanit Jatanras Ipda Rizki Indra.
Kompol Berry menjelaskan, tujuan utama pemantauan ini adalah untuk memastikan kondisi keamanan warga yang terdampak banjir agar rumah mereka terhindar dari aksi pencurian.
"Kita melakukan pemantauan di lokasi banjir untuk memastikan rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi aman dan terhindar dari perbuatan orang yang bertanggung jawab," kata Kompol Berry.
Banjir yang melanda wilayah ini telah berlangsung sejak enam hari lalu. Saat ini kedalaman air mencapai dua meter lebih. Hal ini membuat sebagian besar warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Tak hanya rumah warga, rumah ibadah yang berada di pinggir jalan juga terendam banjir. Untuk memastikan rumah warga aman, Kasat bersama Kanit turun langsung ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu karet.
Kami menemukan salah satu warga yang masih bertahan di rumahnya. Warga itu memiliki usaha tambak udang dan dia bertahan karena menjaga tampaknya. Melihat hal ini, kami langsung memberikan pengarahan agar selalu berhati-hati dan apabila ada kejadian agar segera mengontak nomor kami," terangnya.
Melihat kondisi warga yang terlantar ini, Kompol Berry merasa terpanggil untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga seperti air bersih, makanan, minyak goreng, beras, biskuit dan obat-obatan.
"Tadi warga menyampaikan keluhan mereka dan minta dibantu mendatangkan air bersih, makanan hingga obat-obatan," lanjutnya.
Saat ini kondisi warga masih bertahan di pinggir jalan karena sebagian besar rumah mereka telah terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Kondisi ini diperparah dengan padamnya arus listrik. (R-05)