Selalu Tumbang di Kandang Persijap Jepara, Aji Santoso: Pilihannya Hanya Menang Atau Kalah!
PSPS Pekanbaru. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Lawatan PSPS Pekanbaru ke markas Persijap Jepara, Stadion Gelora Bumi Kartini dibayang-bayangi catatan buruk. Sebab selama ini, PSPS selalu kalah di stadion tersebut.
Kedua tim sejauh ini sudah bentrok sebanyak 4 laga di kompetisi resmi yakni di Liga 1. Nah, dari 4 kaga tersebut, 2 laga digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini.
Dua kali menyambangi markas Persijap Jepara, dua kaki pula PSPS Pekanbaru menelan kekalahan. Kalah dengan skor sama yakni 1 - 0.
Pertemuan pertama di Jepara terjsod pada 19 Mei 2010. Pertemuan kedua yakni pada 26 Maret 2011. Saat itu, PSPS Pekanbaru masih ditukangi pelatih Abdurahman Gurning.
Nah, bayang-bayang catatan buruk ini akan mengikuti PSPS kala bentrok pada Selasa malam (25/2/2025). Laga tersebut merupakan laga memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
Secara keseluruhan, dari 4 pertemuan tersebut, dua laga sisa hang digelar do Pekanbaru, PSPS meraih kemenangan 1 kali. Sisanya seri.
Kemenangan PSPS dnegan skor telak yakni 5 - 0. Itu terjadi pada edisi 25 Januari 2011. Sedangkan hasil seri yakni 0 - 0 terjadi pada 24 Oktober 2009.
Namun bagi pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, catatan pertandingan tersebut tidak berlaku baginya. Sebab kondisi dan pemain serta pelatih kedua tik sudah berbeda.
"Itu ngak bisa dijadikan rujukan (pertandingan sebelumnya). Karena situasinya berbeda," kata Aji Santoso beberapa waktu lalu.
PSPS Pekanbaru sendiri bertekad meraih kemenangan. Sebab hanya kemenangan yang bisa mengantarkan tim ini promosi ke Liga 1.
"Pilihannya hanya dua : menang atau kalah," kata Aji, Senin (24/2/2025).
Laga menantang Persijap nanti akan digelar di Stadion Gelora Buni Kartini, Jepara. Pertandingan akan disaksikan langsung pendukung Persijap Jepara.
Laga nanti akan sangat penting. Selain sebagai laga pamungkas di Liga 2, Laga nanti juga memperebutkan tiket sisa promosi ke Liga 1.
Disebut tiket sisa, karena dari 3 tiket promosi yang tersedia, dua tiket sudah digenggam PSIM yang merupakan juara group X dan Bhayangkara FC yang juara group Y di babak 8 besar.
PSPS Pekanbaru dan Persijap Jepara merupakan penghuni runner up di group masing-masing. Tiket sisa yang mereka perebutkan. (R-03)
