Komandan Satpol PP Ancam Bunuh Anggotanya karena Anak Jatuh dari Mobil
SM News, Jatim - Rekaman pembicaraan telepon bernada ancaman pembunuhan viral. Sumber suara tak lain adalah Komandan Satpol Pamong Praja (PP) yang menelepon seorang anak buahnya dengan nada tinggi dan marah besar.
Diketahui akhirnya bahwa sang komandan adalah Kepala Satpol PP Sumenep, Jawa Timur, Purwo Edi. Rekaman pembicaraan Purwo beredar di sejumlah grup Whatsapp dan menjadi buah bibir di Sumenep.
Dalam rekaman suara itu, Kepala Satpol PP terdengar memaki dan mengancam bunuh anak buahnya itu.
Mirisnya, penyebab kemarahan cuma gegara si anggota tidak melayani keperluan istri dan anaknya dengan baik. Dimana saat itu si anggota bersangkutan tidak datang saat piket.
"Anak saya sampek ‘ngaltok’ (bahasa Madura: terlempar). Istri saya nangis. Kamu sudah membuat istri saya menangis. Kalau ada apa-apa dengan keluarga saya, saya pecat kamu. Saya bunuh kamu," demikian kata Kasat Pol PP dalam rekaman suara telepon yang ramai beredar itu.
Dalam rekaman itu juga sempat disebutkan bahwa anak Kasat Pol PP jatuh akibat sopir tidak becus mengemudikan mobil.
Dilansir Beritajatim, saat dikonfirmasi Kasat Pol PP Sumenep Purwo Edi tidak membantahnya. Ia mengaku spontan saja mengeluarkan ancaman itu karena emosi.
"Anggota ini ada yang waktunya piket tapi tidak datang. Malah HP-nya dimatikan. Tidak bisa dihubungi," katanya menegaskan.
Ia iuga mengaku emosi ketika mendengar anaknya jatuh karena kelalaian sopir saat mengemudikan mobil dinasnya.
"Anak saya terlempar. Saya nangis kalau ingat itu," katanya menegaskan.
Namun ia meminta maaf atas kata-kata kasar yang telah dilontarkannya kepada anggotanya di telepon.
"Saya minta maaf. Saya khilaf. Spontan saja itu terlontar saat saya marah," kata Purwo. (*)