Lindungi Pesisir, Riau Targetkan Rehabilitasi 7.498 Hektare Mangrove hingga 2027
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan percepatan rehabilitasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR), yang merupakan bagian dari program nasional Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Pekanbaru, pada Senin (16/12/2024) tersebut, berbagai pihak mengevaluasi progres pelaksanaan program yang telah berjalan selama tujuh bulan tersebut.
Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Manager M4CR Riau, Arif Fahrurrozi, menyampaikan bahwa program ini mencakup empat provinsi di Indonesia, termasuk Riau.
“Target kami adalah merehabilitasi 7.498 hektare mangrove. Hingga Desember 2024 ini, kami telah mengidentifikasi calon lokasi dan calon pelaksana [CLCP] di tujuh kabupaten/kota, yaitu Inhil, Rohil, Meranti, Pelalawan, Bengkalis, Dumai dan Siak,” ungkap Arif.
Ia menambahkan, hingga akhir Desember 2024, Riau ditargetkan menyelesaikan rehabilitasi di lahan seluas 5.000 hektare. “Selama tujuh bulan pertama, kami telah mengidentifikasi lokasi prioritas di tujuh kabupaten dan melakukan sosialisasi bersama Forkopimda setempat. Penanaman telah dimulai di Indragiri Hilir, dan diharapkan selesai pada 31 Desember 2024," tambahnya.
"Untuk enam kabupaten lainnya, penanaman akan dilakukan pada awal 2025, mengingat proyek ini berlangsung hingga 2027," ujar Arif.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten, TNI, dan Polri juga stakeholder terkait tentang program Mangrove for Coastal Resilience yang ada di Provinsi Riau ini.
"Selain rehabilitasi, kami fokus pada penguatan kelembagaan, pembentukan kelompok masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pengembangan usaha," sebutnya.
"Kelompok masyarakat yang berhasil melaksanakan rehabilitasi mangrove akan mendapat hibah terarah dengan pendampingan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau, Alwamen, mengatakan bahwasanya Pemprov Riau memberikan dukungan penuh terkait implementasi program Mangrove for Coastal Resilience di Riau. Program ini juga di didukung oleh berbagai pihak, baik lembaga maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Pak Sekda dan Pemprov sangat mendukung kegiatan ini. Selain itu, 13 UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan [KPH] yang ada di tujuh kabupaten juga memberikan dukungan penuh, begitu pula dari Polda Riau, Korem dan Kejaksaan,” ujar Alwamen.
Wakil Direktur Polair Polda Riau AKBP Andi Yul menyatakan bahwa Polri turut berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Kami mendukung upaya ini tidak hanya dari aspek penegakan hukum, tetapi juga melalui langkah pemulihan, seperti penanaman bakau yang kami lakukan setiap tahun,” kata Andi Yul.
Untuk diketahui, program M4CR di Provinsi Riau sendiri merupakan bagian dari target rehabilitasi mangrove nasional sebesar 600 ribu hektare hingga 2027, sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dan penguatan ketahanan ekosistem pesisir. (R-05)