Warga Rokan Hilir Tewas Diterkam Buaya di Sungai Rokan, Sekujur Tubuh Penuh Luka
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Peristiwa memilukan akibat serangan buaya kembali terjadi di wilayah Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau. Seorang warga ditemukan tewas usai diterkam saat sedang mencari ikan di Sungai Rokan, tepatnya di Desa Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (8/10/2024).
Berdasarkan data yang dirangkum, korban bernama bernama Hariono (34), seorang nelayan warga Jalan Pendidikan Kelurahan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Ipda Edi Purnomo membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 00.00 WIB, korban Hariono menuju ke tepian Sungai Rokan di wilayah Kelurahan Rimba Melintang. Korban diantar oleh adiknya, Amat Nasib (31) untuk berangkat mencari ikan menggunakan perahu sampan menuju perairan Sungai Rokan di Desa Jumrah.
Sesampainya di perairan Sungai Rokan Desa Jumrah, korban bertemu saksi Dedi Kurniawan (39) dan beberapa nelayan lain kemudian bersama-sama mencari ikan.
Sekira pukul 05.00 WIB, saksi Dedi Kurniawan dan beberapa nelayan lainnya tidak melihat korban di atas sampan miliknya. Para nelayan itupun menghubungi adik korban, Amat Nasib bahwa kakaknya tidak ada di perahu.
Dan sekira pukul 06.00 WIB, para saksi melihat korban ditarik oleh buaya ke tengah aliran Sungai Rokan. Tidak berapa lama kemudian korban dilepaskan oleh buaya dan para nelayan lainnya berusaha menaikkan korban ke atas perahu, namun kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya sekira pukul 07.00 WIB, para nelayan menghubungi pihak kepolisian Polsek Rimba Melintang dan membawa korban ke Tangkahan jembatan Jumrah untuk dievakuasi menggunakan Ambulan.
"Korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka bekas gigitan buaya di tangan, di perut dan kaki serta cakaran di muka. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Pendidikan Kelurahan Rimba Melintang," pungkasnya. (R-02)