Inilah Kekayaan 4 Calon Bupati Kepulauan Meranti 2024: Ada yang Tembus Rp 46 Miliar, Ada yang Cuma Rp 706 Juta
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak empat pasangan calon (Paslon) akan berlaga dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024. Salah satu syarat pendaftaran sebagai Paslon, yakni menyetor daftar harta kekayaan mereka dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kepulauan Meranti, Romi Indra menjelaskan, dokumen yang diterima oleh KPU Meranti berupa surat tanda terima laporan harta kekayaan dari KPK.
"Masyarakat dapat mengetahui langsung berapa jumlah kekayaan masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti lewat laman KPK," kata Romi Indra, Senin (7/10/2024).
BERITA TERKAIT: Inilah Harta Kekayaan 4 Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti 2024: Yulian Norwis Paling Tajir, Ada yang Cuma Punya Uang Kas Rp 5,6 Juta
Berikut daftar harta kekayaan 4 calon Bupati Kepulauan Meranti yang akan bertanding di Pilkada 2024:
1. Asmar
Asmar merupakan Plt Bupati Kepulauan Meranti yang maju kembali di Pilkada 2024. Ia berpasangan dengan Muzamil, politisi Partai Demokrat.
Hasil penelusuran yang dikutip dari laman LHKPN KPK, pasangan calon nomor urut 1, Asmar melaporkan total harta kekayaannya pada 23 Januari 2024 lalu untuk masa periodik 2023.
Adapun total harta kekayaannya yang ia laporkan cuma sebesar Rp706.599.041.
Rincian asetnya terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Indragiri Hilir senilai Rp 625.000.000. Kemudian ada harta bergerak lainnya senilai Rp 68.100.000.
Asmar dalam laporannya mengaku hanya memiliki uang kas dan setara kas sebesar Rp 13.499.041.
Jumlah kekayaan Asmar ini bertambah bila dibandingkan dari tahun 2022 lalu. Saat itu, Asmar yang merupakan pensiunan polisi itu melaporkan jumlah harta senilai Rp 694.599.041.
Saat Asmar maju dalam Pilkada Kepulauan Meranti 2020, berpasangan dengan Muhammad Adil, harta kekayaan yang dilaporkannya sebesar Rp 1.043.599.041.
2. Mahmuzin Taher
Mahmuzin Taher kembali maju sebagai calon Bupati Kepulauan Meranti berpasangan dengan Iskandar Budiman.
Berdasarkan dokumen LHKPN pada 28 Agustus 2024, Mahmuzin Taher memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 46.995.500.000. Jumlah ini melonjak signifikan dibandingkan saat ia mencalonkan diri pada Pilkada 2020. Saat itu, ia melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 6.470.093.075.
Rincian kekayaan Mahmuzin, terdiri atas properti di Pancoran, Jakarta Selatan seluas 603 meter persegi yang dibeli sendiri pada tahun 2024 senilai Rp 4.000.000.000. Ada lagi tanah dan bangunan di Kota Pekanbaru yang diperolehnya pada tahun 2020 Rp 1 miliar.
Mahmuzin memiliki sejumlah alat transportasi senilai Rp 610.000.000. Terdiri dari sepeda motor merk Honda yang diperoleh tahun 2024 senilai Rp. 25.000.000, mobil Nissan New Terra L2.5 yang diperoleh tahun 2023 senilai Rp 340.000.000.
Mahmuzin juga mengoleksi mobil Nissan Teana CVT 4X2 yang diperoleh tahun 2017 senilai Rp 245.000.000.
Kekayaan yang cukup besar milik Mahmuzin yakni dalam bentuk surat berharga senilai Rp 33.397.500.000. Surat berharga itu sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di beberapa perusahaan non listing PT Buana Intertrans atas nama istri Suharti tahun 2024 yang diperoleh dengan hasil sendiri senilai Rp 5.610.000.000 dan penyertaan di PT Rekaswarga Adhikara pada tahun 2024 senilai Rp 162.500.000.
Ia juga memiliki PT Mitrasarana Logistik Indonesia tahun 2023 dengan nilai Rp 2.625.000.000 dan efek yang diperdagangkan di bursa (Listing) atas nama sendiri di PT Sumber Global Energy, TBK pada tahun 2024 dengan hasil sendiri senilai Rp 25.000.000.000.
Sementara, uang kas dan setara kas milik Mahmuzin tercatat sebesar Rp 5.988.000.000 dan uang tunai atas nama sendiri sebanyak Rp 1.500.000.000. Selain itu ia juga memiliki usaha cafetaria senilai Rp2.000.000.000.
Mahmuzin juga melaporkan utang
berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 9.282.000.000 terkait usaha korporasinya.
Mahmuzin menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp. 144.000.000 dan penerimaan dari pekerjaan lainnya senilai Rp 128.000.000. Selain itu juga mendapat penerimaan dari usaha sewa menyewa senilai Rp 3.520.000.000.
Sementara pengeluaran rutinnya untuk kebutuhan rumah tangga dan sosial tercatat sebesar Rp 885.000.000.
Harta kekayaan Mahmuzin menunjukkan kemampuan finansial yang kuat dan pengelolaan aset yang beragam, mencerminkan kesuksesannya sebagai pengusaha dan figur publik.
3. Basiran
Calon Bupati Kepulauan Meranti nomor urut 3 yakni Basiran. Ia berpasangan dengan Yulian Norwis.
Basiran memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.555.417.085 yang dilaporkannya saat menjabat sebagai anggota DPRD Kepulauan Meranti yang dilaporkan pada 27 Maret 2024 untuk masa periodik 2023.
Basiran memiliki 9 tanah dan bangunan senilai Rp 2.410.000.000. Kemudian ia juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil dan 5 unit sepeda motor senilai Rp 151.000.000.
Kekayaan Basiran dalam bentuk harta bergerak lainnya senilai Rp106.000.000. Sementara uang kas dan setara kas sebesar Rp 8.700.000.
Total kekayaan kotor Basiran sebesar Rp 2.675.700.000. Namun ia memiliki utang sebesar Rp120.000.000.
Basiran ini merupakan politisi Gerindra yang juga sudah beberapa kali menjadi anggota DPRD sejak Kepulauan Meranti masih menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis. Diketahui, ia juga mempunyai lembaga pendidikan yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dimana kampusnya berada di Kecamatan Merbau.
4. Masrul Kasmy
Calon Bupati Kepulauan Meranti nomor urut empat yakni Masrul Kasmy. Ia berpasangan dengan Fauzi Hasan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Masrul Kasmy melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 8 Maret 2024 saat menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
Adapun total harta kekayaan Masrul Kasmy sebesar Rp 2.621.800.000.
Masrul memiliki sebanyak 19 bidang aset tanah dan bangunan yang berada di Kabupaten Meranti, Bengkalis dan Kota Pekanbaru senilai Rp 2.390.800.000.
Ia mengoleksi kendaraan transportasi berupa satu unit sepeda motor dan satu unit mobil senilai Rp181.000.000.
Adapun uang kas dan setara kas yang dilaporkan Masrul Kasmy hanya sebesar Rp 50.000.000.
Masrul diketahui sudah malang melintang di dunia birokrasi. Bahkan ia pernah menjadi Wakil Bupati Kepulauan Meranti pertama yang berpasangan dengan Irwan Nasir.
Selain itu, ia pernah dipercaya menjadi Pjs Bupati Rohul, Pjs Sekda Provinsi Riau dan Asisten Pemerintahan Pemprov Riau. (R-01)