Ngeri! Buaya Muncul di Depan Kantor BPBD Rokan Hilir Usai Bagansiapi-api Tergenang Diguyur Hujan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu genangan air tinggi pada sejumlah lokasi di wilayah ibukota Kabupaten Rokan Hilir di Bagan Siapiap.
Bahkan akibat banjir, dikabarkan seekor buaya muara muncul di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir yang berada di Jalan Baru Empat, Kelurahan Bagan Punak Pesisir Kecamatan Bangko, Senin (7/10/2024).
Hal itu membuat masyarakat sekitar dan personel BPBD kaget. Pasalnya hewan reptil itu jarang ditemui di lingkungan wilayah tersebut.
Sekretaris BPBD Rokan Hilir, Edo Rendra belum menjawab konfirmasi Sabangmerauke News terkait penampakan anak buaya tersebut.
Namun beberapa warganet banyak yang mengunggah video penampakan buaya tepat di sebuah kanal depan Kantor BPBD Rokan Hilir.
Dari komentar netizen di salah video yang diunggah akun Dodi Devira pada Senin (7/10/2024), dirinya menyebutkan sudah ada upaya penangkapan buaya oleh BPBD Rokan Hilir. Namun buaya tersebut terbilang liar sehingga diperlukan perangkap yang bagus.
"Sudah ada upaya penangkapan oleh BPBD Rohil. Agak liar dan perlu dibuat perangkap yg bagus," tulis akun Dodi.
Plt Bupati Sulaiman Ingatkan Warga Waspada
Terpisah, Plt Bupati Rokan Hilir Sulaiman mengingatkan warga waspada terlebih kepada orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anak bermain di luar rumah saat banjir melanda sejumlah titik di Bagan Siapiapi. Dikhawatirkan hewan liar seperti ular dan biaya yang naik ke daratan saat banjir.
"Hati hati, kita takut hewan liar, ular, buaya, nyamuk juga, masyarakat bilang banyak buaya perlu waspadai anak anak kita," kata Sulaiman.
Melihat kondisi air hujan menggenangi sejumlah titik, Plt Bupati Sulaiman melakukan peninjauan ke wilayah Kelurahan Bagan Timur tepatnya di Jln Siak, Senin (7/10/2024). Selain meninjau, pada kesempatan itu dirinya menggandeng Baznas Rohil dan membagikan bantuan sembako kepada kepala keluarga yang terdampak.
Sulaiman juga menjelaskan dirinya sudah mengarahkan Dinas PUPR, BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengerahkan sumberdaya yang ada seperti peralatan atau Eksavator dan tenaga profesionalnya di lapangan guna menanggulangi banjir.
"Tujuannya dalam rangka mengurangi debit air yang tinggi dengan cara membuat Kanal baru di wilayah Bagan Barat serta menggali beberapa titik lokasi penyebab terjadinya penyumbatan sehingga tali arus tidak berjalan semestinya," sebut Sulaiman. (R-02)