Diduga Percikan Api dari Kabel Meteran PLN Hanguskan 3 Unit Rumah di Bagan Batu Rohil
Diduga akibat korsleting listrik dari percikan api di kabel meteran PLN hanguskan 3 pintu rumah semi permanen. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Diduga akibat korsleting listrik dari percikan api di kabel meteran PLN hanguskan 3 pintu rumah semi permanen.
Peristiwa itu terjadi di Jln Baru atau Jln Ringroad, Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Minggu (15/9/2024) sekira pukul 16.30 WIB petang tadi.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Polsek Bagan Sinembah, rumah tersebut dihuni Palentin Tampubolon (64), Eperendi Situmorang (37) dan David Lumban Tobing (53).
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Imron Teheri yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Reynaldy Yudhista Indrasari didampingi Panit Reskrim Iptu Reymon Basir membenarkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah semi permanen.
Dijelaskan Reymon, peristiwa itu bermula saat Palentin Tampubolon bersama rekannya Sursel Siahaan (63) sedang meminum kopi di depan rumah yang dihuni David Lumban Tobing. Saat itu Palentin Tampubolon masuk ke dalam rumah, tiba-tiba saksi Sursel Siahaan melihat ada percikan api dari kabel meteran di rumah David Lumban Tobing.
Seketika api pun menyala, kemudian Sursel Siahaan langsung berteriak 'Ambil air, ambil air'. Karena api semakin membesar dan sudah tidak bisa dipadamkan.
Kemudian Palentin Tampubolon bersama Sursel Siahaan menyelamatkan sebagian barang-barang dari dalam rumah, selanjutnya warga yang berdatangan berusaha membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Dan tidak lama kemudian mobil Pemadam kebakaran dan pihak Polsek Bagan Sinembah tiba di lokasi namun 3 rumah yang terbuat dari papan itu hangus dilahap api.
Tim pemadam kebakaran dibantu masyarakat berhasil memadamkan dan mendinginkan api sekira pukul 18.30 WIB.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, api berasal dari korsleting arus listrik dari rumah David Lumban Tobing tetangga samping rumah Palentin Tampubolon. Korban jiwa nihil, untuk kerugian material belum dapat diperkirakan," pungkas Reymon. (R-03)
