DPRD: Jembatan dan Dermaga Pelabuhan Peranggas Tak Layak Lagi, Pemkab Meranti Harus Segera Bangun!
SabangMerauke News, Selatpanjang - Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali menilai jembatan dan dermaga Pelabuhan Peranggas tidak layak lagi untuk dipakai. Keberadaan pelabuhan sebagai urat nadi perekonomian dan aktivitas masyarakat Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir harus segera dibenahi.
"Kami mendesak agar pelabuhan ini cepat dibangun," ujar Sopandi, Senin (21/3/2022).
Ia menjelaskan, pelabuhan tersebut menjadi akses para buruh angkut untuk mencari nafkah. Terlebih lagi pelabuhan yang rusak bertahun-tahun itu belum pernah dibangun sejak pemekaran Kepulauan Meranti. Pelabuhan hanya direhab ringan.
"Pelabuhan Peranggas merupakan pelabuhan sentral masyarakat Rangsang abarat dan Rangsang Pesisir menuju ke ibukota kabupaten Kepulauan Meranti. Seharusnya dinas terkait harus menyingkapi kebutuhan masyarakat karena pelabuhan ini tempat lalu lalang masyarakat," ujar Sopandi.
Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti itu juga mengatakan hingga saat ini dinas terkait juga belum mengeluarkan larangan melintas di pelabuhan tersebut, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pengguna jasa
"Jembatan dan dermaga pelabuhan ini harus cepat dilakukan penanganan. Aktivitas di sini sangat padat. Sementara kondisinya sudah tidak layak. Jangan sampai sudah terjadi kecelakaan, pemerintah baru sibuk," pungkasnya.
Adam, warga Dusun Peranggas menyebut kondisi jembatan berbahan kayu tersebut sudah rusak bertahun-tahun lamanya. Pelabuhan tersebut menjadi akses utama bagi masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir untuk mendistribusikan barang kebutuhan primer maupun sekunder.
"Kami berharap pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi memperbaiki jembatan pelabuhan ini, kalau sudah ambruk otomatis akan menghambat segala kegiatan di Rangsang Barat," ujar Adam.
Adam juga menyebutkan terhadap kerusakan itu, warga sekitar yang selama ini bekerja sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan tersebut mengaku khawatir jika sewaktu-waktu dermaga ambruk.
"Sudah 5 tahun lebih dermaga rusak dan kondisi saat ini semakin parah bahkan tanda-tanda akan ambruk sudah terlihat. Selain lantai yang lapuk, tiang jembatan pelabuhan juga keropos. Saya heran hingga kini belum terlihat adanya rencana pemerintah untuk memperbaiki," cetus Adam. (R-01)