Ingin Anak Meranti Jadi Kapten Kapal Internasional, Bupati Adil Rundingkan Kuota Taruna ke STIP Jakarta
SabangMerauke News, Jakarta - Impian Bupati Meranti, M Adil agar anak-anak asal kabupaten termuda di Riau itu memiliki SDM tangguh di sektor kemaritiman segera diwujudkan. Hal ini ditandai dengan digelarnya pembicaraan kuota taruna dengan pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Capt Sudiono, M.Mar pada Rabu (16/3/2022) tadi.
Bupati Adil ingin mendapatkan alokasi kuota yang memadai agar anak-anak Meranti dapat belajar dan dilatih dengan baik menjadi kapten kapal kelas internasional.
"Pihak STIP Jakarta memberi respon yang luar biasa. Kuota yang diberikan cukup banyak. Akan kita sesuaikan antara kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah," kata Adil usai pertemuan tersebut.
Menurutnya, langkah kerjasama dengan STIP Jakarta tersebut sebagai bagian dari pembumian visi Meranti Cerdas yang dijanjikan saat kampanye dua tahun lalu.
"Salah satu SDM yang penting adalah di bidang kemaritiman. Anak-anak di Meranti bisa menjadi taruna di STIP Jakarta dan kelak akan menjadi perwira di kapal-kapal besar. Ini sesuai dengan karakteristik Meranti sebagai daerah kepulauan dan pelayaran strategis di kawasan Selat Malaka," jelas Adil.
Ia berharap ke depan anak-anak Meranti bisa menjadi kapten dan nahkoda kapal-kapal penyeberangan seperti KMP Tirus dan KMP Berembang.
"Kedepan kita berharap ada anak Meranti yang menakhodainya. Jangan jadi ABK saja," harapnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu juga mengucapkan terimakasih kepada STIP Jakarta yang telah rutin melaksanakan pelatihan SKK 60 Mil dan BST bagi warganya di Kepulauan Meranti.
"Memang sertifikasi dasar itu sangat dibutuhkan. Terlebih anak Meranti banyak yang berminat menjadi pelaut," ujar Adil.
Dalam persamuhan teesebut, Ketua STIP Jakarta Capt. Sudiono didampingi sejumlah pejabat STIP yakni Pembantu Ketua I Budi Purnomo M.M, Pembantu Ketua 3 Renta Siahaan M.M, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Samsuddin M.Mar dan Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Umum, Indriati, M.M.
"Kita menilai program bupati ini sangat bagus dan kita dukung penuh," kata Capt. Sudiono.
Dijelaskannya, STIP Jakarta memiliki tiga program studi untuk para taruna yang akan menempuh pendidikan selama 4 tahun dengan pola asrama. Tiga program tersebut yakni, Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkut Laut dan Kepelabuhanan (KALK) dengan akreditasi A.
"Kami menyarankan agar anak Meranti tidak hanya fokus pada Prodi Nautika saja, tapi juga ada yang mengambil KALK. Meranti juga harus memiliki SDM dalam pengelolaan pelabuhan," sebut Ketua STIP Jakarta itu.
Untuk jalur ketarunaan itu, kata Capt. Sudiono lagi, memiliki dua jalur perekrutan. Yakni pola pembibitan (Polbit) yang disiapkan untuk menjadi ASN dan jalur mandiri atau reguler. Khusus untuk jalur Polbit, merupakan usulan dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat dengan pengajuan kuota ASN yang dibutuhkan.
"Untuk jalur Polbit di tahun ini sudah full. Kalau jalur mandiri masih bisa, kita sediakan kuota 50 untuk dua kelas kalau memang Pemkab Meranti bersedia," jelas pejabat yang pernah bertugas di Kota Pekanbaru dan Dumai, Riau itu.
Saat ini pihak STIP kata Sudiono, sedang menunggu kordinasi dari Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Perhubungan. Pihaknya juga siap menugaskan pejabatnya yang untuk melakukan sosialisasi terkait informasi teknis rencana kerjasama tersebut.
"Nanti kita kordinasikan lagi bersama Pemkab Meranti. Kami siap ke Meranti untuk melakukan sosialisasi," jelasnya.
STIP sendiri merupakan sekolah tinggi terkemuka di Indonesia khususnya di bidang Kemaritiman. Saat ini tercatat lebih kurang 1600 orang taruna dan taruni dari tingkat satu hingga empat. Lulusan STIP akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) dan mengantongi sertifikat keahlian tingkat III.
Dalam silaturahmi dengan STIP Jakarta itu, Bupati Adil juga sempat bertemu dengan salah seorang anak Meranti yang sedang mengikuti Diklat Penjenjangan Keahlian Pelaut (upgrading) ANT II, M. Heri Hernanda.
Saat ini alumni SMAN 1 Selatpanjang itu sudah bekerja di salah satu perusahaan pelayaran yang berbasis di Singapura.
Turut mendampingi Bupati Adil dalam kunjungan itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Piskot Ginting, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Meranti Afrinal Yusran, Kepala Bidang Sarana dan Keselamatan Dishub Meranti Ade Juliansyah dan Kasubag UPT Dishub Meranti Hasrizal. (R-01)