DPRD-Pejabat Kuansing Rapat Mewah Bahas LKPj Bupati di Hotel Bintang 4 di Pekanbaru, Fitra: Kan Kantor Pemerintah Sudah Bagus!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) yang menggelar rapat bersama pejabat Pemkab Kuansing di hotel berbintang empat di Pekanbaru disorot oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau. DPRD dan Pemkab Kuansing dinilai terlalu eksklusif untuk agenda yang sebenarnya harus dilakukan di ruang publik.
Koordinator Fitra Riau, Triono Hadi mengatakan, memang tidak ada aturan yang melarang DPRD dan Pemda melakukan kegiatan di hotel. Namun sebaiknya, pembahasan rapat menyangkut kepentingan daerah cukup dilakukan di kantor-kantor pemerintah daerah.
"Apalagi sekarang kantor pemda sudah banyak yang bagus. Sehingga tidak perlu dilakukan di hotel, apalagi di luar daerah," kata Triono Hadi kepada SabangMerauke News, Selasa (11/6/2024).
Menurut Triono, rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati sebenarnya merupakan agenda yang umum dan biasa-biasa saja serta tidak menyulitkan.
"Secara etika sebaiknya kegiatan seperti rapat pembahasan LKPj dilakukan dilakukan di daerah. Terkecuali kegiatan tertentu dan jika gedung milik pemda tidak representatif," tegasnya.
Pembahasan LKPj Bupati tergolong agenda yang mudah dan tidak rumit. Tinggal melihat sejauhmana pencapaian kinerja pemda, apakah sesuai dengan fakta yang dilaporkan oleh eksekutif.
"Jadi mengapa pembahasannya kok terkesan sulit. Emang bagaimana sih cara membahasnya," kritik Triono.
Menurutnya, pembahasan LKPj Bupati sebaiknya dilakukan di tempat yang bersifat umum. Hal ini agar lebih memudahkan publik bisa ikut serta dan memonitor capaian kerja pemda.
"Bukan di tempat eksklusif dimana publik tidak tahu bagaimana membahasnya," katanya.
Triono meminta agar DPRD dan Pemkab Kuansing mengubah mindset dan pola kerjanya. Seharusnya, APBD bisa dipakai secara maksimal untuk kepentingan yang menyangkut masyarakat langsung.
Cari Suasana Baru
Sebelumnya diwartakan, para wakil rakyat Kuansing mulai Selasa (11/6/2024) menggelar rapat dengan pejabat Pemkab Kuansing di Kota Pekanbaru.
Adapun lokasi rapatnya yakni di sebuah hotel bintang 4 di kawasan Jalan Sudirman, Pekanbaru. Para wakil rakyat dan pejabat asal Negeri Pacu Jalur akan menggelar rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kuansing tahun 2023. Kabarnya, lokasi rapat dilaksanakan di Hotel Grand Central, Kota Pekanbaru.
Sekretaris DPRD Kuansing, Napisman mengakui pelaksanaan rapat pembahasan LKPJ Bupati Kuansing 2023 dilakukan di Hotel Grand Central. Menurutnya, agenda tersebut merupakan penjadwalan dari DPRD Kuansing.
"Ya, besok pagi akan dimulai rapat pembahasan LKPJ Bupati Kuansing 2023 di Hotel Grand Central. Penjadwalan ini dari DPRD Kuansing," kata Napisman saat dikonfirmasi SabangMerauke News, Senin (10/6/2024).
Napisman menerangkan alasan pemilihan tempat rapat pembahasan LKPJ Bupati Kuansing 2023 ini di Hotel Grand Central Pekanbaru, bukannya di Taluk Kuantan ibukota Kabupaten Kuansing.
Ia menyebut, ada keinginan untuk menukar suasana baru agar pembahasan LKPj segera tuntas dan tidak berlama-lama
"Biasalah, menukar suasana agar segera tuntas LKPJ ini. Kalau di DPRD Kuansing dibahas, LKPJ terkadang tidak kuorum dan molor pembahasannya. Dengan rapat pembahasan LKPJ ini di Pekanbaru, mudah-mudahan segera tuntas," kata Napisman.
Napisman tidak dapat memastikan berapa lama rapat tersebut berlangsung di Hotel Grand Central, Pekanbaru.
Ia juga menyebut belum mengetahui persis berapa orang anggota DPRD Kuansing yang ikut dalam rapat pembahasan LKPj Bupati tersebut.
"Rapat pembahasan LKPJ ini belum tahu berapa lama akan dibahas di Hotel Grand Central. Dan untuk anggota DPRD Kuansing belum dapat SPT-nya berapa orang yang akan ikut membahas LKPJ ini," jelasnya.
Ditanya soal berapa biaya APBD yang dipakai untuk pelaksanaan rapat pembahasan LKPj di Hotel Grand Central, Napisman belum memberikan jawaban. (KB-01/Roder)