Produksi Texcal Energy Mahato Riau Digenjot, Tembus 7.605 Barel Minyak Per Hari
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Texcal Energy Mahato mencatatkan kinerja positif dengan mencapai target produksi minyak dan gas pada kuartal pertama 2024. Sejak berproduksi 2020 lalu, angka produksi Texcal Energy Mahato mencapai 7.605 barel minyak per hari (bopd).
"Akhir 2023 lalu angka produksi Texcal Mahato Peak Production 7.605 BOPD, saat ini kami akan menyelesaikan semua komitmen pada proyek pengembangan optimasi lapangan-1 dengan total sebanyak 15 sumur pada kuartal pertama tahun 2024,” ujar Field Superintendent Texcal Mahato, Rizaldy Syafriadi dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).
Saat ini, realisasi lifting minyak setara 126 persen dari target APBN. Texcal Energy Mahato Optimistis Angka produksi migas akan terus meningkat karena prospek eksplorasi yang masih dilakukan. Rizaldi berharap pihaknya bisa menemukan cadangan-cadangan minyak dan gas baru.
Sementara Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan Sumbagut menyampaikan apresiasi kepada KKKS Texcal Mahato.
"Di lapangan, sebagai pengawas kami terus memantau dan mendorong KKKS untuk terus aktif melakukan pengeboran untuk meningkatkan target produksi migas nasional, termasuk jika terjadi kendala yang dihadapi di lapangan, kita upayakan bersama penyelesaiannya sesuai dengan aspek keteknikan dan ketentuan yang berlaku,” terang Rikky.
Bagi industri hulu migas, raihan KKKS Texcal Mahato dinilai memiliki arti strategis bagi upaya mendukung target produksi lifting Sumbagut dan nasional.
Texcal sebelumnya telah meraih penghargaan dari SKK Migas karena berhasil melakukan proses produksi tercepat sejak POD di Blok Mahato dimulai sejak 2012.
Perusahaan juga tercatat sebagai KKKS yang tercepat dalam fase discovery to production, yang mana POD 1 disetujui pada bulan Agustus 2020 dan on-stream pada akhir Desember 2020. Penghargaan tersebut diberikan dalam perhelatan IOG 2021 sebagai "The Fastest Field Discovery to Onstream”.
Di Blok Mahato kegiatan eksplorasi dimulai sejak 2012 hingga 2018, sementara kegiatan produksi yang baru pertama kali dilakukan sejak akhir tahun 2020.
Selanjutnya Texcal Energy Mahato segera akan mengajukan kegiatan optimasi pengembangan lapangan (OPL) agar aktifitas kegiatan di lapangan tetap agresif untuk meningkatkan produksi. (*)