Agar Penyaluran Tepat Sasaran, Beli Gas LPG 3 Kg di Pekanbaru Harus Pakai Aplikasi My Pertamina
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pembelian gas LPG 3 kg subsidi di Kota Pekanbaru kini harus melalui aplikasi khusus seperti MyPertamina.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan lebih terkontrol lagi.
Hal ini dijelaskan Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin yang mengatakan, bahwa pembeli diwajibkan untuk melakukan scan QR code melalui aplikasi tersebut.
"Ini sesuai informasi dari Pertamina, jadi pembelinya harus scan QR, agar pembeli LPG 3 kilogram ini lebih jelas," terang Zulhelmi Arifin, Rabu (20/3/2024).
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghindari permainan harga dan memastikan bahwa gas LPG subsidi disalurkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp18 ribu per tabung.
Zulhelmi juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus penjualan gas LPG di atas HET oleh beberapa pangkalan.
"Banyak yang menjual di atas HET, kan sudah tidak benar itu. Maka lewat aplikasi itu diketahui siapa yang membeli dan penjualannya kemana saja," tegasnya.
Pengawasan pendistribusian ini juga melibatkan pangkalan dan agen distribusi.
"Kita tentu ingin lebih meningkatkan pengawasan bersama, bahkan kalau bisa diawasi dari SPBE," paparnya.
Meskipun Disperindag Kota Pekanbaru memiliki keterbatasan dalam mengawasi seluruh pangkalan gas LPG, Zulhelmi mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi distribusi gas LPG subsidi ini.
Sanksi tegas akan diberlakukan bagi pangkalan maupun agen yang melanggar aturan.
"Tentu tidak bisa kita awasi sendiri, maka kita ajak semua pihak bekerjasama dalam mengawasi," tambahnya.
Dengan langkah ini diharapkan penyaluran gas LPG subsidi bisa lebih terkontrol dan tepat sasaran, serta dapat memberikan efek jera bagi oknum yang mencoba melakukan pelanggaran.(*)