Tanda-tanda Darurat Penerbangan Pesawat Dibocorkan Mantan Pramugari, Ini Rinciannya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kerap disebut sebagai transportasi paling aman, Anda tetap harus mewaspadai bahaya yang mengancam saat naik pesawat.
Penerbangan tidak selalu mulus. Terkadang pesawat mengalami turbulensi saat melewati awan tebal atau angin kencang, namun kebanyakan itu akan baik-baik saja.
Tahun 2022 lalu terjadi dua kecelakaan fatal dalam 12 bulan, jauh lebih rendah dibandingkan dnegan enam kecelakaan fatal pada 2022.
Namun, bagaimana jika penerbangan benar-benar tidak baik-baik saja?
Seorang mantan pramugari, Lisa Hughes, 43 tahun, menyampaikan beberapa tanda jika ada sesuatu yang salah dalam pesawat, mulai dari perilaku kru hingga suara teknis, yang dapat mengakibatkan pendaratan darurat.
Perilaku kru
“Peningkatan aktivitas kru, termasuk seringnya komunikasi dengan kokpit, dapat mengindikasikan adanya masalah,” kata Lisa.
Hal ini mencakup perubahan nada atau urgensi pengumuman dari kokpit atau awak kabin. Jadi, perhatikan apakah instruksi menjadi lebih langsung dan sering, karena ini bisa menjadi tanda peringatan.
“Para kru juga dapat menyiapkan peralatan darurat atau memberi pengarahan kepada penumpang tertentu (seperti individu yang berbadan sehat) untuk membantu kemungkinan evakuasi.”
Tanda-tanda fisik
Lisa mengatakan panca indra bisa memberi gambaran apakah ada sesuatu yang tidak beres.
“Suara, getaran, atau perubahan pola penerbangan yang tidak biasa (seperti perubahan ketinggian secara tiba-tiba) dapat mengindikasikan adanya masalah mekanis,” kata dia.
Perubahan pencahayaan kabin, penggunaan masker oksigen, atau penerapan protokol darurat merupakan tanda-tanda jelas adanya masalah,” lanjutnya.
Alasan pendaratan darurat
Lisa juga mengatakan ada empat masalah yang menyebabkan pendaratan darurat, yaitu masalah teknis pada pesawat, keadaan darurat medis, ancaman keamanan, dan kondisi cuaca buruk.
Nah, jika pesawat memang perlu melakukan pendaratan darurat, terlebih dahulu orang-orang di pesawat akan diberitahu apa yang terjadi.
Awak kabin akan memberi tahu penumpang untuk menggunakan posisi penyangga jika diperlukan hingga kabin akan diamankan.
Kru pesawat juga akan memastikan kabin aman, dengan semua barang bawaan disimpan, meja baki dan kursi dalam posisi tegak, dan semua perangkat elektronik dimatikan.
Dan saat mendarat, jika evakuasi diperlukan, awak kabin akan membantu dalam hal ini untuk memastikan semua orang dapat turun dari pesawat dengan selamat dan seaman mungkin. (*)