Proses Pemungutan Suara di Inhil Berjalan Aman dan Lancar, Rekapitulasi Dimulai Besok
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Proses pelaksanaan pemungutan suara yang di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada 14 februari 2024 kemarin relatif berjalan aman dan lancar.
Hal itu dikatakan Ketua KPU Inhil Herdian Asmi saat ditemui Sabangmerauke News di Kantor KPU Inhil, Kamis (15/2/2024).
"Pelaksaan pemungutan suara di Inhil secara keseluruhan dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada, dilaksanakan pada hari dan waktu yang sama diseluruh TPS yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir," kata Herdian Asmi.
Adapun terkait proses penghitungan surat suara yang dilaksanakan oleh seluruh petugas KPU, Herdian asmi menjelaskan, pihaknya menekankan agar kotak surat suara tidak boleh dibiarkan terlalu lama di tingkat desa dan harus segera di antarkan ke tingkat kecamatan.
"Regulasinya adalah penghitungan surat suara itu harus selesai pada hari yang sama, artinya pada pukul 00.00 WIB sudah selesai, kalau belum selesai bisa ditambah 12 jam berikutnya, tapi sampai subuh tadi semua sudah selesai penghitungan surat suara," pungkasnya.
Lebih lanjut, terkait kesulitan petugas PPS di lapangan dalam mengakses aplikasi SIREKAP saat melakukan penginputan data yang disediakan oleh KPU, Herdian Asmi tidak menampik masalah tersebut.
"Aplikasi SIREKAP sampai sejauh ini masih terus melakukan update, harapan kita itu tidak akan menggangu proses di tingkat desa dan kecamatan, tapi yang pasti hasil yang akan kita pegang itu adalah hasil pleno dari setiap pemilihan itu," lanjutnya.
Kendati demikian, Herdian Asmi menerangkan, proses rapat pleno penghitungan suara di tingkat PPK direncanakan akan dilaksanakan secepatnya beberapa hari kedepan.
"Untuk rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan insya allah besok (Jumat, 16 Februari 2024,red) sudah bisa kita laksanakan dimulai di Kecamatan Sungai Batang, begitu juga daerah lainnya. Intinya, kapan mereka siap kita dorong untuk melaksanakan penghitungan secepatnya" lanjut Ketua KPU.
Disinggung terkait kendala serta persentase tingkat partisipasi pemilih, Herdian asmi menjelaskan, pihaknya belum mendata secara keseluruhan, karena saat ini proses penghitungan surat suara secara berjenjang sedang dilakukan.
"Kami belum berhitung berapa persen tingkat partisipasi pemilih pada Tahun 2024 ini, seperti sulitnya pemilih menjangkau lokasi TPS, kondisi hujan dan banjir, namun demikian harapannya tingkat partisipasi tahun ini lebih tinggi dari Tahun 2019 kemarin," jelas Herdian.
Adapun beberapa kendala serta hambatan yang ia kemukakan itu tidak menyurutkan pihaknya bekerja ekstra keras untuk melaksanakan penyelenggaraan pemilu tersebut.
"Kalau hambatan pasti ada, seperti luasnya wilayah perairan Inhil, ditambah kondisi hujan dan banjir, namun demikian tidak menyurutkan niat kami untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai penyelenggara pemilu," ujarnya.
Disisi lain, ada kabar menggembirakan terkait pembayaran uang honorarium sebagai kompensasi untuk para petugas KPPS, Herdian Asmi memastikan pihaknya telah menyalurkan uang tersebut pada hari ini.
"Honor H+1 pasca pemungutan suara sudah dibayarkan artinya hari ini. Honor dikirim ke rekening operasional PPS, dan mereka yang akan menyalurkan ke KPPS nantinya,” tutup Herdian Asmi. (KB-08/Fitra Andriyan)