Ternyata Inilah Penyebab Asam Urat dan Cara Pencegahannya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan radang sendi. Penyakit ini akan membuat penderita mengalami nyeri yang hebat, pembekakan, kemerahan, dan menyebabkan rasa sakit apabila persendian ditekan, terutama pada jempol kaki.
Melansir dari Mayo Clinic, Minggu (28/1/2024), penyakit asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba. Rasa sakit dari penyakit ini kerap menimbulkan sensasi terbakar pada jempol kaki dan persendian lainnya.
Gejala Asam Urat
Gejalaasam urat biasanya muncul secara tiba-tiba, adapun sering kali terjadi pada malam hari. Berikut tanda-tanda penyakit ini, meliputi:
1. Rasa nyeri sendi
Asam urat lebih sering menyerang jempol kaki, tetapi sendi lain yang sering terkena, seperti lutut, siku, pergelangan kaki, tangan dan jari. Rasa sakitnya terhitung sekitar empat hingga 12 jam.
2. Ketidaknyamanan jangka panjang
Setelah nyeri yang paling parah mereda, muncul rasa tidak nyaman pada sendi lainnya dan cenderung berlangsung lebih lama, serta dapat melibatkan lebih banyak persendian.
3 Peradangan dan kemerahan
Sendi yang terkena biasanya mengalami pembengkakan, nyeri saat ditekan, terasa hangat, dan tampak merah.
4. Sulit bergerak
Penyakit asam urat mempengaruhi kemampuan untuk menggerakan persendian dengan normal.
Penyebab Asam Urat
Penyakit ini terjadi karena adanya kristal urat menumpuk di persendian. Kadar asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan pembentukan kristal urat. Umumnya, asam urat disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung zat purin tinggi.
Purin merupakan zat alami yang berada dalam tubuh. Akan tetapi, kandungan zat purin dapat ditemukan berbagai jenis makanan, seperti daging merah, jeroan, minuman beralkohol, dan makanan laut.
Jika asam urat menumpuk dalam darah dan diekskresikan ginjal melalui urin, maka hal itu akan membentuk kristal tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya. Hal ini memicu rasa nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Faktor Risiko Asam Urat
Berikut ini faktor-faktor yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, antara lain:
1. Riwayat keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang menderita asam urat, kemungkinan besar Anda terkena penyakit tersebut.
2. Usia dan jenis kelamin
Asam urat lebih sering terjadi pada pria antara usia 30 dan 50, sedangkan wanita setelah menopause.
3. Kondisi medis
Asam urat meningkatkan risiko penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan ginjal.
4. Kelebihan berat badan
Jika Anda memiliki berat badan berlebih, maka tubuh cenderung memproduksi lebih banyak asam urat sehingga dan ginjal akan sulit menghilangkan asam urat.
5. Pola makan tidak sehat
Sering mengonsumsi daging merah dan kerang, ataupun minuman manis, serta alkohol akan meningkatkan kadar asam urat.
6. Konsumsi obat-obatan
Adapun beberapa jenis obat yang mempengaruhi faktor risiko, seperti obat antihipertensi dan obat resep transplantasi organ.
7. Menjalani operasi
Individu yang baru saja operasi atau menerima vaksinasi, serta mengalami trauma baru-baru ini terkadang dapat memicu serangan asam urat.
Pencegahan Asam Urat
Dikutip dari Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah asam urat, yaitu mulai membatasi makanan dan minuman tinggi purin. Pastikan Anda cukup minum air untuk membantu ginjal berfungsi dengan baik, serta menghindari dehidrasi.
Sebaiknya, Anda mulai berolahraga secara teratur supaya mengurangi stres pada persendian. Hal itu akan menghindari obesitas dan mencegah penyakit lain meningkatkan risiko asam urat. (*)