Dinas PUPR Riau Segera Normalisasi Sungai Roteh Sepanjang 10 Km, Target Selesai 5 Bulan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini melakukan normalisasi Sungai Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sepanjang 10 kilometer (Km).
Langkah ini diambil untuk mengatasi pendangkalan dan pertumbuhan semak yang menyulitkan aktivitas nelayan saat mencari ikan sebagai sumber perekonomian di Sungai Reteh.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yufendri, Rabu (24/1/2024).
"Tahun ini kita melakukan normalisasi Sungai Reteh, Kabupaten Inhil lebih kurang sepanjang 10 Km. Saat ini alat berat ekskavator amfibi sudah bekerja di lapangan," kata Yufendri.
Yufendri mengatakan, untuk membersihkan Sungai Reteh tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 5 bulan. Hal ini karena normalisasi menggunakan satu alat berat.
"Pekerjaan normalisasi Sungai Reteh itu diperkirakan memakan waktu lebih kurang 5 bulan. Ini karena kondisi sungai sudah tertutup oleh rumput-rumput, sehingga sedikit membutuhkan waktu pembersihan sungai," terangnya.
Yufendri menjelaskan kondisi Sungai Reteh yang dinormalisasi tersebut. Di mana kondisinya saat ini sudah tertutup dan tidak bisa dilewati masyarakat saat mencari ikan.
"Karena kondisinya tertutup, maka kalau hujan terjadi banjir. Dengan adanya normalisasi ini, masyarakat setempat sangat bersyukur karena mereka bisa mencari ikan dengan mudah," tambah Yufendri.
Proyek normalisasi ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Riau dalam upaya penanganan banjir di wilayah tersebut. (*)