Inilah 11 Nama Panelis Debat Cawapres 21 Januari, Belum Ada dari Universitas Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) keempat akan diselenggarakan pada akhir pekan ini, Minggu (211/2024). Pada debat kali ini, tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres) akan 'bertanding' untuk yang kedua kalinya.
"Ya debat Pilpres keempat akan diselenggarakan Minggu 21 Januari 2024," ujar Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (17/1//2024).
Dia menjelaskan, seperti pada debat-debat sebelumnya, KPU RI juga telah menetapkan lokasi debat cawapres yakni di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Diketahui, ada tiga stasiun tv yang akan bertindak untuk menyiarkan debat Pilpres ke empat nanti.
"Tv penyelenggara adalah SCTV, Indosiar dan Metro TV," ucap August Mellaz.
Sebagai informasi, KPU RI telah menunjuk dua orang moderator sebagai pemandu jalannya debat. Mereka adalah Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.
Seperti pada debat sebelumnya, akan ada 11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat. August Mellaz memastikan, mereka sudah dikonfirmasi dan bersedia.
"Mereka sudah dipilih sesuai kompetensi dan dikonfirmasi kesediaannya sebagai panelis," tandas August Mellaz.
Berikut daftar 11 nama panelis debat keempat:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung). (*)