Pimpin Upacara Tradisi Pembaretan Baja Angkatan 49 dan 50 Direktorat Samapta, Kapolda Riau Berpesan Jaga Nama Baik
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjadi inspektur upacara Tradisi Pembaretan Bintara Remaja (Baja) untuk Angkatan 49 dan 50 Direktorat Samapta Polda Riau. Jenderal bintang dua itu lalu meminta para bintara menjaga nama baik.
Upacara tradisi kegiatan ini diawali dengan perwakilan Bintara Remaja Polki dan Polwan yang mengambil bagian dalam penyiraman air bunga oleh Kapolda Riau. Acara digelar di Lapangan Apel Mapolda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru.
Setelah penyiraman bunga, acara dilanjut dengan pembacaan komitmen deklarasi bersama oleh Bintara Remaja. Kegiatan kali ini dipimpin seorang peserta dengan suara lantang dan tegas.
"Ini adalah tradisi yang bermakna untuk memulai pengabdian terbaik kepada ibu pertiwi dan masyarakat. Bintara Remaja Angkatan 49 dan 50 adalah kebanggaan seluruh masyarakat Riau," ujar Irjen Iqbal, Rabu (17/1/2024).
Iqbal lalu bercerita soal memakai seragam polisi adalah sebuah kebanggaan, simbol pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk memberi pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Kapolda turut menyampaikan pentingnya tanggung jawab yang diemban. Khususnya Bintara Remaja baru dalam menjalankan tugas kepolisian.
Iqbal lalu memberikan contoh kekuatan simbol yang dimiliki oleh seorang Bintara Remaja seperti kemampuan mengatur lalu lintas dan melakukan pemeriksaan. Khusus tahun ini dalam tradisi awal ini ada 327 org yang dilakukan pembaretan terdiri dari polisi laki-laki sebanyak 311 orang dan polisi wanita sebanyak 16 orang.
Selain itu, Irjen Iqbal menyoroti tanggung jawab khusus yang dimiliki oleh Bintara Remaja Perempuan mengingat mereka menjadi idola.
"Apakah kalian sanggup melayani dan mengayomi masyarakat?" tanya Kapolda
"Siap, sanggup," jawab bintara remaja serentak.
"Apakah kalian sanggup membanggakan kedua orang tua?" tanya Iqbal lagi.
"Siap, sanggup," jawab bintara remaja dengan tegas.
Kapolda juga mengucapkan selamat dan mengingatkan kepada bintara remaja bahwa tradisi kali ini merupakan langkah awal pengabdian. Ia meminta para bintara menjaga nama baik dan jadi pengayom di masyarakat. (*)