Jalan Sudirman Ujung Rusak Parah Karena Banjir, Dinas PUPR Riau Segera Lakukan Perbaikan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau akan memperbaiki Jalan Sudirman Ujung. Kondisi jalan yang berada di Rumbai tepatnya di akses Jembatan Siak IV Pekanbaru ini tergenang air.
Sehingga badan jalan hancur karena saat banjir banyak kendaraan yang melintas. Meski belakangan ini jalan tersebut sudah ditutup dan dilarang dilintasi kendaraan untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
Kepala Dinas PUPR PKPP Riau, Arief Setiawan melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR PKPP Riau, Teza Darsa MEng mengatakan perbaikan jalan baru bisa dilakukan setelah kondisi air sudah surut.
Sebab saat ini kondisi jalan masih digenangi air dan ditutup. Sebab jika terus-terusan dilewati kendaraan kerusakan jalan akan semakin bertambah parah.
"Iya, nanti kita perbaiki, kita tunggu airnya surut, baru kita survei titik yang rusak dimana saja dan seberapa parah tingkat kerusakannya," katanya, Rabu (17/1/2024).
Sementara terkait kondisi banjir yang menggenangi ruas jalan milik provinsi tersebut, pihaknya sudah menurunkan alat berat, yakni ekskavator amfibi untuk normalisasi parit dan drainase di sepanjang Jalan Sudirman Ujung, Rumbai.
"Eksavator Amfibi sudah kita turunkan ke lokasi. Sekarang alat berat sedang bekerja untuk normalisasi parit dan drainase di sana," ujarnya.
Upaya ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Gubernur Riau terkait penanganan banjir di Riau. Dimana semua pihak agar dapat melakukan langkah-langkah kongkrit, termasuk UPT Jalan dan Jembatan.
"Jadi pak Kadis memerintah seluruh UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-PKPP untuk tanggap melakukan penanganan banjir di wilayah masing-masing. Sebab saat ini curah hujan cukup tinggi," sebutnya.
Pihaknya berharap dengan pengerukan parit menggunakan alat berat tersebut bisa mengurangi genangan air. Sehingga air segara surut dan jalan yang digenangi air tersebut bisa segera dilewati.
"Diharapkan ketika drainase dan parit tersebut dibersihkan, maka air bisa lebih cepat mengalir ke Sungai Siak," katanya. (*)