Tinjau Lokasi Banjir di Desa Kualu Kampar, Edy Natar Salurkan Bantuan Sembako
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir di Graha Kualu Payung Sekaki dan Jalan Tuanku Tambusai, Desa Kualu, Kabupaten Kampar, Senin (1/1/2023).
Di lokasi itu, orang nomor satu di Riau ini juga didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Eddy Afrizal dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Zulfadli.
Dikatakan Edy Natar, kedatangan dia di lokasi itu untuk memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Tak hanya itu saja, dia juga berdiskusi dan memberikan motivasi semangat untuk masyarakat.
“Sore ini saya kembali meninjau tempat korban-korban banjir. Saya didampingi Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial juga, kita dapat melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat di sini. Jadi tadi kita sekalian memberikan berbagai bantuan sembako dan motivasi semangat untuk warga,” katanya.
Dijelaskan dia, bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah evakuasi untuk memastikan keselamatan warga. Posko evakuasi juga telah didirikan untuk memberikan tempat aman bagi keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
“Jadi dari lima dusun, empat dusun terendam. Ada sekitar 500 orang telah diungsikan, makanya kita menyiapkan dapur umum dan posko,” jelasnya.
Diungkapkan Edy Natar, untuk ketersediaan pangan ia menegaskan kepada seluruh petugas yang berjaga di kawasan tersebut dapat memastikan stok pangan agar selalu tersedia.
Ia berharap semua pihak untuk tetap waspada, mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang, dan bersama-sama berkontribusi dalam rangka pemulihan dan pemulihan wilayah yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah tadi saya juga sempat mengecek, kesiapan dapur umum untuk masak tiga kali sehari dan itu sudah dilaksanakan cukup baik. Artinya masyarakat bisa makan teratur. Saya harap mudah-mudahan beberapa hari ini air bisa surut, masyarakat tetap dapat berwasapa dan menjaga anak-anaknya jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (*)