Satlantas Polres Rohil Sosialisasi Pemilu Sambil Gowes 10 Km
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Polres Rokan Hilir melakukan sosialiasi Pemilu Damai dengan berbagai terobosan. Salah satunya adalah dengan bersepeda menyampaikan pesan damai dan menyukseskan Pemilu.
Kali ini, Satlantas Polres Rohil mengayuh sepeda sekitar 10 kilometer meter (Km). Rute perjalanan dilakukan mulai dari Mapolres Rohil hingga ke Pasar Tradisional Ujung Tanjung. Mereka melaksanakan kegiatan cooling sistem Pemilu damai.
Tim dikomandoi Ipda Jernir Jaya Zebua bersama Aipda Salman Usman, Bripka Eka Saputra, Bripda Joy Siburian, Bripda Wahyu Marembel Abel Nainggolan dan Bripda Sri Ningsih.
Para personel Satlantas Polres Rohil gowes menyampaikan pesan pemilu damai kepada masyarakat yang dijumpai dalam perjalanannya itu.
"Personel menyampaikan himbauan supaya tidak terpancing dengan isu-isu hoaks dan SARA serta provokasi dalam menghadapi pemilu," kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto Senin (1/1/2024).
Andrian menyebutkan, tujuan cooling system Pemilu damai ini agar terlaksananya pemilu damai tanpa ada perpecahan akibat berbeda pilihan dan menjaga kesatuan bangsa walaupun kita berbeda pilihan, karena setiap warga masing-masing memiliki hak pilih.
Andrian juga melakukan sosialisasi pemilu damai dalam rangka operasi mantap Brata Lancang Kuning tahun 2023-2024. Andrian berharap masyarakat dapat menjaga situasi kondusif dan senantiasa berkordinasi dengan kepolisian jika menemukan potensi gangguan keamanan.
"Sebagai upaya Polri Presisi untuk menciptakan suasana Kamtibmas kondusif menjelang pemilu Pileg dan Pilpres guna mewujudkan Pemilu damai tahun 2024," jelasnya.
Terkait sosialiasi pemilu, warga antusias untuk menyemarakkan dan menyukseskan pesta akbar itu. Warga juga menghargai kerja keras anggota Polres Rohil yang berupaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif.
"Terima kasih kepada Bapak Ibu polisi atas sosialiasi Pemilu ini. Setelah mendapat sosialiasi ini, kita menyakini perbedaan adalah hal yang biasa tetapi tetap menjaga persatuan adalah hal yang utama," kata salah satu warga, Suherman. (*)