Wow! APBD Indragiri Hilir 2024 Defisit Rp364 Miliar, DPRD: Pangkas Anggaran Titipan dan Pencitraan!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Wakil Ketua Komisi III DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Edy Sindrang mengkritisi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dialami oleh Pemkab Inhil senilai Rp364 miliar.
Politikus Partai Golkar ini menyebut dari total APBD Inhil senilai Rp2 triliun lebih, seharusnya defisit anggaran yang diperbolehkan hanya sebesar 4 persen saja dari total APBD Inhil saat ini.
"Seharusnya defisit anggaran kita itu di angka Rp100 miliar saja. Kalau begini terus kondisi keuangan kita bagaimana mungkin pemerintahan ini bisa berjalan efektif," ungkap Edy kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut Edy Sindrang mengatakan, mayoritas Fraksi di DPRD Inhil sepakat dan mendukung usulan Pj Bupati Herman untuk segera memetakan pos-pos belanja mana saja yang akan dilakukan rasionalisasi agar keuangan daerah lebih sehat dan efektif.
"Kita sangat mengapresiasi gerakan Pak Bupati dalam melakukan pemetaan anggaran, sehingga dari total defisit APBD senilai Rp 444 miliar saat pembahasan APBD kemarin dapat diminimalisir menjadi Rp364 miliar hanya dalam waktu 3 hari semenjak beliau dilantik. Itu artinya ada sekitar Rp100 miliar anggaran yang dipangkas," tambah Edy.
Edy Sindrang menyarankan agar pemerintah daerah kembali lakukan rasionalisasi anggaran terutama pada pos-pos yang sifatnya tidak diperlukan. Misalnya kegiatan yang bentuknya seremonial dan pencitraan karena tidak berkontribusi langsung terhadap arah pembangunan Inhil ke depan.
"Kita berharap ke depan Pj Bupati kembali lakukan rasionalisasi untuk memangkas anggaran-anggaran yang sifatnya tidak urgen apalagi jika itu terindikasi anggaran titipan sehingga APBD kita benar-benar bisa seimbang nantinya," tandasnya.
Sebelumnya, DPRD dan Bupati Inhil telah menyepakati APBD 2024 dalam rapat paripurna pada Senin (27/11/2023) lalu.
Pj Bupati Inhil, Herman mengakui telah terjadi defisit anggaran. Namun ia menjanjikan pada tahun depan, defisit anggaran tidak kembali terjadi.
Seperti diketahui, Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Inhil sebesar Rp2.194.030.413.865. Sementara untuk belanja daerah ditetapkan sebesar Rp2.558.796.413.865 sehingga menimbulkan defisit sebesar Rp364.766.000. (KB-08/Fitra Andriyan)