Gerak Cepat Herman Usai Dilantik Jadi Penjabat Bupati Inhil: Saya Mau Bersihkan Dulu APBD 2024!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (23/11/2023). Pelantikan dilakukan oleh Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Gedung Daerah Kompleks Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Usai dilantik, Herman menegaskan dirinya siap menjalankan tugas dan mengemban amanah dari pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini," kata Herman.
Ia menegaskan, pengalamannya selama 15 tahun bertugas di Indragiri Hilir dengan sejumlah posisi jabatan merupakan modal utamanya bisa menjalankan tugas.
"Salah satunya yakni menghadapi persiapan pemilihan legislatif, pilpres dan sampai pemilihan kepala daerah,” ujar katanya.
Ia juga segera akan melakukan konsolidasi terhadap proses penyelesaiaan APBD Inhil tahun 2024. Apalagi, deadline penyerahan APBD Inhil ke Pemprov Riau hanya tinggal hitungan hari.
Usai pelantikan, dirinya segera berangkat ke Tembilahan, Inhil untuk menuntaskan proses pembahasan APBD 2024.
"Saya ingin membersihkan dulu APBD. Kita lihat dulu antara pendapatan dan pengeluaran cocok atau tidak dan disesuaikan dengan program nasional,” jelas Herman.
Herman mengaku hanya memiliki waktu 3 hari untuk menuntaskan APBD Inhil 2024.
"Karena paling lambat tanggal 27 atau tanggal 28 sudah harus dibawa ke Pemprov," jelasnya.
Rekam Jejak Herman
Herman dipilih oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh Muhammad Wardan sebagai Bupati Inhil hasil pilkada 2018.
Herman sesungguhnya bukan birokrat kemarin sore. Pria kelahiran Tembilahan tahun 1965 ini mengawali karir sebagai pegawai negeri sipil di tanah kelahirannya.
Jika dilihat perjalanan karirnya, bisa dikatakan ia merupakan sosok birokrat lintas bidang. Suami dari Katerina Susanti ini pernah menduduki jabatan di sejumlah dinas (organisasi perangkat daerah).
Dari Indragiri Hilir, Herman hijrah ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia didapuk sebagai Kepala Dinas Perindagkop UKM.
Karir Herman di Negeri Sagu terus mengalami rotasi. Ia juga sempat duduk sebagai Kepala BPM PPT hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lompatan karirnya terjadi saat Syamsuar menjadi Gubernur Riau. Pada 15 Juni 2020 silam, Syamsuar merombak jajaran kabinetnya di posisi eselon dua. Herman masuk dalam daftar pejabat baru yang kala itu diangkat menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Pada awal Desember 2021 lalu, Syamsuar merotasi Herman ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau. Jabatan ini pula yang mengantarkannya ke kursi orang nomor satu Negeri Seribu Parit (julukan Kabupaten Inhil) tanpa melalui pilkada alias penunjukan Mendagri.
Herman akan menjalankan amanah hingga tahun depan, usai pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan para penjabat kepala daerah akan dievaluasi per tiga bulan. Salah satunya yakni menyangkut kemampuan pengendalian terhadap inflasi di daerah yang dipimpinnya.
Sedikit berbeda, Presiden Jokowi saat mengumpulkan ratusan penjabat kepala daerah beberapa waktu lalu menegaskan akan mengevaluasi penjabat kepala daerah per hari. Ia menegaskan agar penjabat kepala daerah bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu 2024.
"Jangan miring-miring," tegas Jokowi kala itu. (*)