Penjabat Bupati Ini Ditangkap KPK Kemarin Malam, Padahal Masa Tugas Baru Diperpanjang Mendagri
SABANGMERAUKE NEWS, Papua - Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Minggu (12/11/2023).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan OTT dilakukan pihaknya saat Yan Piet Mosso diduga sedang melakukan korupsi di wilayah Papua Barat Daya.
"Benar tim KPK (12/11) dini hari lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya," kata Jubir KPK Ali Fikri, Senin (13/11/2023).
Penangkapan Pj Bupati Sorong terjadi setelah tiga bulan perpanjangan SK jabatan.
Diketahui, Yan Piet Mosso baru diperpanjang masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Sorong oleh Menteri Dalam Negeri pada Kamis (24/8/2023) silam.
Kabarnya, dari OTT itu KPK mengamankan sejumlah pihak dari beberapa wilayah yakni di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.
"Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari di antaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," tulis Ali.
Ali belum mengkonfirmasi terkait kasus apa yang melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso itu.
Ali mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan dari OTT tersebut.
"Perkembangan akan disampaikan," tulisnya.
Pesta Mewah Ultah Sempat Heboh
Sebelumnya, sempat viral di TikTok video gaya hidup mewah Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang dinilai terlalu berlebihan.
Momen tersebut diunggah oleh akun @user3247573422492 pada Selasa (21/8/2023).
Dalam video, dijelaskan Yan Piet Mosso merayakan ulang tahun putrinya, Enchi Mosso yang ke-17 tahun di Phinisi Baywalk Pluit Jakarta.
Kabar pesta ultah mewah ini diketahui dari akun media sosial istri PJ Bupati Sorong, Aniew Nauw II.
Anie Nauw Mosso mengunggah momen perayaan sweet seventeen yang diadakan 11 Oktober 2022 lalu.
Dalam caption foto, Istri PJ Bupati Sorong mengucapkan selamat untuk putrinya Enchi Mosso yang tengah berulang tahun ke 17 tahun.
Dalam video, Yan Piet Mosso mengundang sejumlah sanak saudara untuk merayakan ulang tahun putri tercintanya.
Sejumlah anggota keluarga terlihat bergoyang dan bernyanyi di atas kapal dengan iringan musik.
Suasana mewah semakin terlihat dari dekorasi dan sajian yang dihidangkan di meja makan.
Video ini disorot lantaran dinilai kurang patut dengan melihat kondisi masyarakat Sorong yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi.
Sayangnya, video dan sejumlah foto yang diunggah di akun Facebook Aniew Nauw II dan juga TikTok @user3247573422492 telah dihapus.
Sejumlah anggota keluarga terlihat bergoyang dan bernyanyi di atas kapal dengan iringan musik.
Suasana mewah semakin terlihat dari dekorasi dan sajian yang dihidangkan di meja makan.
Video ini disorot lantaran dinilai kurang patut dengan melihat kondisi masyarakat Sorong yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi.
Sayangnya, video dan sejumlah foto yang diunggah di akun Facebook Aniew Nauw II dan juga TikTok @user3247573422492 telah dihapus.
Klarifikasi PJ Bupati Sorong
Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengatakan bahwa video yang beredar di TikTok terkait perayaan hari ulang tahun (HUT) anaknya tidak dirayakan di kapal pesiar dan hanya menggelar acara makan-makan bersama keluarga di sebuah resto.
"Video yang beredar menjelang penetapan penyerahan SK perpanjangan perlu saya luruskan bahwa video itu anak putri kami yang kedua sekolah di Jakarta dan kami jarang berjumpa. Dia tinggal di asrama. Sehingga pada bulan Oktober 2022 tanggal 10 adalah hari ulang tahunnya. Jadi dari 16 tahun ke 17 tahun," katanya usai menerima SK perpanjangan sebagai Pj Bupati Sorong di Gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (24/8/2023) malam.
Menurutnya, sebagai orang tua tentu akan merayakan hari kebahagiaan anak tercintanya sebagai ungkapan syukur atas bertambahnya umur sang putri.
Sehingga dirinya mengiyakan saat diajak putrinya untuk makan di sebuah resto yang mirip dengan kapal.
"Sebagai ayah dan ibu orang tua karena itu kebahagiaan dia, maka kami harus pergi bersama nona (anak) kami keluarga berdoa sendiri kemudian ke gereja. Lalu anak kami bilang pa kita pergi makan-makan. Jadi tempat makan itu seperti kapal karena dekat pantai. Jadi tempatnya dihiasi. Itu bukan kapal pesiar, itu resto," tegasnya.
Ia menambahkan resto tersebut adalah tempat umum, dirinya hanya makan-makan bersama keluarganya dengan menggunakan pakaian yang sederhana.
"Itu tempat umum, bukan kami sewa khusus. Kami duduk makan sama-sama. Setelah tiup lilin, ada balon di kasih pecah. Saya dan ibu hanya pakai pakaian biasa karena kami hanya mau santai. Saya dengan keluarga dari dulu hidup sederhana," katanya.
Dikatakan Mosso bahwa sebagai seorang pejabat bukan berati dirinya harus memamerkan gaya hidup mewah.
Sehingga pada acara makan-makan tersebut merupakan murni acara syukuran atas HUT anaknya. (*)