Gagal Panen Karena Kemarau, Harga Cabai di Pekanbaru Merangkak Naik
Salah satu kios penjual cabai di Pasar Agus Salim Pekanbaru. Foto: KB-06/Wahyu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harga cabai di Pasar Agus Salim, Jalan Agus Salim, Pekanbaru mulai merangkak naik. Mahalnya harga cabai disebabkan daerah penyuplai seperti Provinsi Sumatra Barat, Medan dan Jawa mengalami gagal panen.
Salah satu kios pedagang milik Yolanda, sudah sepekan telah menaikkan harga jual komoditi cabai.
Untuk harga cabai merah asal Medan kini di jual 45 ribu rupiah perkilogram, dari harga 30 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan untuk cabai asal Sumbar juga mengalami kenaikan.
"Sekarang cabai merah ini naik, naik dari 30 kemarin kini 45 ribu cabai dari medan, cabai dari bukit tinggi sekarang 55 ribu sebelumnya 40 ribu," ungkap Yolanda, Kamis (26/10/2023).
Tak hanya cabai merah, cabai hijau dan cabai setan juga mengalami kenaikkan harga.
"kemarin cabai hijau 28 ribu sekarang 35 ribu,cabai setan dari 65 ribu sekarang 95 ribu," tuturnya.
Yolanda menyebutkan, musim kemarau beberapa waktu lalu menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen.
"kemarin kan musim panas, jadi banyak yang gagal panen. bahkan dari jawa udah tiga hari ini tak ada masuk," pungkasnya.
Mahalnya harga cabai berdampak dengan menurunnya penjualan mencapai 20 persen. Harga cabai diprediksi pedagang akan terus naik hingga beberapa pekan ke depan. (KB-06/Wahyu)
