Beras Sintetis Belum Ada di Pekanbaru, Pemko Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Kecurigaan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kecemasan masyarakat terkait beras berbahan plastik atau sintetis masih saja bergulir. pasalnya beras sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi dikonsumsi secara terus menerus.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum ada menerima laporan terkait beras berbahan plastik atau beras sintetis masuk ke Kota Bertuah.
Sebagaimana diketahui warga Bukittinggi, Sumatera Barat menemukan beras berbahan plastik atau sintetis. Warga mengatakan beras tersebut terlalu putih, cepat mengeras dan basi, serta berderai. Bahkan akibat menkonsumsi beras yang diduga sintesis itu, warga tersebut mengalami sejumlah gejala.
"Sampai saat ini laporan belum ada kepada kita," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (23/10/2023).
Ia mengatakan bagi masyarakat yang tahu ada hal menyimpang berkaitan dengan komoditi ini silahkan dilaporkan ke Disperindag atau gunakan Call center 112.
"Kami kira ini mesti kita awasi bersama," sebutnya.
Selain itu dikatakan Sekda lagi, kepada Disperindag, itu kan ada lembaga perlindungan konsumen. Diharapkan lembaga perlindungan konsumen Disperindag ini lebih aktif untuk mengawasi beras yang beredar di lapangan.
"Bukan hanya beras sebenarnya, tapi semua komoditi yang digunakan oleh masyarakat mesti dilakukan pengawasan. Tapi setahu kami untuk Riau khsususnya Pekanbaru ini berasnya tidak langka, cukup, stok cukup. Termasuk beras cadangan Pemerintah juga cukup kok," pungkasnya.(*)