Selalu Merasa Punya Utang Pada Rakyat, Prabowo Subianto Bertekad Dedikasikan Dirinya
Prabowo Subianto mengatakan dirinya berutang budi pada rakyat Indonesia. foto : detiknews
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan dirinya berutang budi pada rakyat Indonesia, sehingga ia berkomitmen untuk berbuat memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia.
“Saya selalu merasa utang. Saya jadi tentara karena rakyat: sepatu, baju yang saya pakai, pangkat yang diberikan, wewenang, kehormatan karena itulah di hati saya, di benak saya, selalu berkembang suatu kehendak 'Saya harus berbuat untuk rakyat saya’,” kata Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri deklarasi Matahari 08 di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).
Mulanya, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mengenang masa-masa ia berlatih sebagai prajurit TNI. Ia mengatakan bahwa perjalanan hidupnya sebagai tentara membawa ia menemukan arti betapa besar peran rakyat kecil terhadap kedaulatan dan keberadaan bangsa.
Ketika latihan di kampung-kampung, kata Prabowo, ia kerap menerima makanan atau minuman dari warga sekitar. Dia menyebut pemberian sederhana oleh warga kampung itu membutuhkan pengorbanan di baliknya
“Ketika latihan di kampung-kampung, kata Prabowo, ia kerap menerima makanan atau minuman dari warga sekitar. Dia menyebut pemberian sederhana oleh warga kampung itu membutuhkan pengorbanan di baliknya.
“Satu cangkir yang dia rela berikan itu apa yang harus dia lakukan? Ambil air, ambil kayu, masak demi cintanya mereka kepada negara ini. Rakyat kecil begitu cinta sama negara ini. Yang merebut kemerdekaan adalah rakyat Indonesia, saudara-saudara,” ucapnya.
Prabowo mengaku selalu terkenang dengan pengorbanan rakyat. Oleh sebab itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu merasa harus mendedikasikan dirinya kepada masyarakat.
“Saya harus berbuat, harus memberi, harus menyumbangkan apa yang bisa saya sumbangkan. Dan karena itulah saudara-saudara, saya masih berjuang di bidang politik. Saya ingin memperbaiki kehidupan rakyat saya,” kata Prabowo.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo di hadapan Relawan Mata Hari Rakyat Indonesia (Matahari) 08 yang mayoritas berasal dari kalangan emak-emak dan milenial. Dia menyebut dukungan dari para relawan itu merupakan sebuah amanah.
“Saya manusia biasa, tetapi harapan yang saudara sampaikan kepada saya itulah saya terima sebagai sebuah amanah, sebagai sebuah penugasan, sebagai sebuah harapan untuk Indonesia lebih baik,” imbuhnya.
Prabowo pun berterima kasih kepada relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada dirinya. Ia memaknai dukungan itu sebagai salah satu langkah menuju perubahan nasib bagi rakyat Indonesia.
"Terima kasih telah disambut begitu baik dan saya diberi dukungan, saya diberi support, sebuah deklarasi dari saudara-saudara sekalian yang mewakili berbagai elemen dari masyarakat kita, memang politik itu adalah tanggung jawab kita semua sebagai warga negara," katanya. (*)
