Pembangunan 61 Bendungan di Indonesia Rampung, Menteri Basuki Masih Belum Puas
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 61 bendungan untuk tambahan pasokan air irigasi lahan pertanian di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, total bendungan di Indonesia menjadi 300 bendungan.
"Kita baru selesai 61 bendungan. Jadi, kita baru punya (totalnya) 300 bendungan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat acara puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Minggu (15/10/2023).
Meski begitu, Menteri Basuki menilai jumlah total bendungan tersebut masih belum cukup. Apalagi adanya ketimpangan ketersediaan air di bagian barat dan timur Indonesia, di mana bagian timur Indonesia jauh lebih sedikit ketersediaan airnya.
"Sehingga kita harus memberikan bendungan lebih banyak lagi di bagian timur. Walaupun sekarang kita ini membangun sekitar 61 bendungan kira-kira sudah banyak? Belum apa-apa itu. Jadi, masih banyak lagi untuk penyediaan, terutama climate change adaptation," jelasnya.
Dia pun membandingkan dengan Korea Selatan dan China. Luas Negeri Ginseng tersebut tidak lebih dari wilayah Jawa Tengah, tapi mempunyai bendungan sebanyak 17 ribu. Sementara China mempunyai sekitar 98 ribu bendungan.
Untuk itu, Menteri Basuki menyarankan Indonesia harus menyediakan lebih banyak bendungan, khususnya di bagian timur Indonesia dan mengatasi perubahan iklim.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mendapat tugas dari Jokowi untuk membangun 61 bendungan dalam rangka manajemen air di Indonesia.
Pembangunan bendungan ini mempunyai berbagai fungsi, mulai dari sektor pangan, manajemen banjir hingga pemenuhan kebutuhan air bersih. (*)