Pembunuh Siswi SMA di Siak Ditangkap!
SabangMerauke News, Riau - Kabar hilangnya seorang gadis di Siak bernama Vebby Riskika Mayasthani (16) viral di media sosial Facebook.
Ia sebelumnya pamit ingin membeli paket internet dengan mengendarai sepeda motor Vario pada Rabu (2/2/2022).
Namun, Vebby tak pulang-pulang ke rumahnya Kampung Paluh, Siak hingga ditemukan meninggal dunia terkubur di sebuah kebun sawit milik warga, Minggu (6/2/2022).
Jenazah siswi SMA itu ditemukan pemilik kebun sawit di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Siak.
Kekinian, pembunuh ABG di Siak tersebut sudah diamankan. Foto pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan pun beredar di WhatsApp.
Polres Siak akan menggelar konferensi pers terkait kematian Vebby, Senin (7/2/2022) siang ini.
Sebelumnya, kasus hilangnya Vebby Riskika Mayasthani menjadi perhatian masyarakat terutama di Siak. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di kebun sawit warga setelah beberapa hari hilang.
Salah seorang saksi bernama Arif yang berada di lokasi penemuan mayat tersebut menyampaikan hal itu bermula dari aroma busuk yang tercium sekitar 8 sampai 10 meter.
"Dari informasi yang didapat mulanya dari bau busuk lalu terlihat ada nampak semacam gundukan," terang Arif di lokasi penemuan mayat Vebby.
Dari gundukan tanah itu, lanjut Arif, pemilik kebun berusaha mendekati dan terlihat lutut dan tangan manusia.
"Didekati nampak lah ada tangan dan lutut manusia gitu. Makanya pemilik memanggil RW dan RT setempat untuk turut melihat penemuan di kebun itu. Makanya kami pun heboh kemari," terang Arif.
Setelah dibongkar, kata Arif lebih jauh, mayat terkubur itu ternyata remaja yang sempat hilang dan menghebohkan warga Mempura itu.
"Pas diangkat ternyata itu mayat Vebby yang sempat hilang beberapa hari lalu," tutur Arif.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto memgatakan pihaknya sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi.
Disampaikannya, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman penyebab kematian siswi SMA kelas II itu.
"Saat ini masih lidik," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto. (*)